Boom! Bos Man City Sheikh Mansour Siap 'di-Abramovich kan' Usai Ketahuan Bantu Rusia
Liga Inggris menjadi salah satu kompetisi yang sangat ketat bagi sosok yang terlibat dengan invasi Rusia kepada Ukraina.
Hal tersebut terbukti pada sikap yang diambil oleh Federasi Sepak Bola Liga Inggris, FA, dengan menjatuhkan hukuman kepada Roman Abramovich pada awal 2022.
Hukuman dari FA tersebut adalah memaksa Roman Abramovich melepaskan Chelsea secara paksa dengan mundur jabatan sebagai Bos Chelsea.
Selain itu, Abramovich mendapatkan larangan untuk sekadar melakukan perjalanan, atau berkunjung, ke Inggris lagi.
Bahkan, Inggris tega untuk membekukan semua aset Roman Abramovich. Keadaan yang dimaksudkan untuk membatasi ruang gerak pria berusia 56 tahun tersebut.
Meskipun Abramovich sempat menepis kabar bahwa dirinya berpihak kepada kebijakan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Namun, eks pemilik Chelsea tersebut sudah dibuktikan dengan adanya investasi lanjutan dari pihak Inggris.
Keadaan itu tampaknya tidak bisa menjadi pelajaran bagi sosok lain yang terlibat dengan Rusia, yakni Sheikh Mansour.
Pasalnya, Sheikh Mansour baru-baru ini dilaporkan terlibat dalam pergerakan uang Rusia setelah invasi ke Ukraina. Situasi yang tidak jauh dari kasus Roman Abramovich.
Lantas, Sheikh Mansour bakal dipaksa untuk meninggalkan posisinya sebagai pemilik Manchester City. Terlebih lagi, ada peraturan baru Liga Inggris yang mengatur hukuman atas kasus itu.