In-depth

Jose Mourinho Kaget, 3 Pemain Bapuk Ini Bisa Ia Bangkitkan di AS Roma

Sabtu, 7 Oktober 2023 20:25 WIB
Editor: Juni Adi
© Reuters/Alberto Lingria
Duel antara Victor Osimhen dengan Chris Smalling dan Bryan Cristante dalam laga Liga Italia antara AS Roma vs Napoli Copyright: © Reuters/Alberto Lingria
Duel antara Victor Osimhen dengan Chris Smalling dan Bryan Cristante dalam laga Liga Italia antara AS Roma vs Napoli
Chris Smalling

Chris Smalling bergabung dengan AS Roma pada musim panas 2020 lalu. Awalnya pemain berposisi sebagai bek ini datang ke Olimpico dengan status pinjaman.

Sebab Smalling kehilangan menit bermain di klub lamanya Manchester United. Alhasil ia dipinjamkan demi menyelamatkan kariernya.

Siapa sangka kalau di bawah asuhan mantan pelatihnya di Manchester United itu, Smalling bisa bangkit dan memperoleh jam terbang yang tinggi.

Ia kemudian jadi andalan di lini belakang AS Roma. Duetnya bareng Roger Ibanez membuat Giallorossi tangguh, hingga bisa merebut UEFA Conference League di musim pertamanya.

Tampil impresif di sektor pertahanan, AS Roma langsung mempermanenkan statusnya dan itu diaminkan oleh Manchester Untied dengan biaya transfer 15 juta euro. 

Hingga saat ini ia masih jadi andalan di lini belakang. Musim ini ia baru tampil dalam 3 pertandingan, bukan karena kehilangan kepercayaan dari Mourinho melainkan banyak absen karena cedera.

Andrea Belotti

AS Roma berhasil membujuk Andre Belotti untuk bergabung pada musim panas 2022 lalu, ketika kontraknya tak diperpanjang oleh klub lamanya, Torino.

Alasannya sederhana saja karena performa Belotti mulai menurun bersama tim asal kota Turin itu. Di musim terakhirnya saja, ia hanya mencetak 8 gol dan 1 assist dari 23 penampilan.

Meski tampil cukup sering namun Belotti kehilangan kepercayaan dari manajemen akibat kontribusinya yang minim, sehingga ia dilepas dengan bebas transfer.

Belotti kemudian bergabung dengan AS Roma. Bersama tim Serigala Ibu Kota, ketajaman Belotti sebagai striker andalan masih belum terbukti, karena di musim perdananya, ia hanya bisa membuat 4 gol dan 2 assist dari 46 penampilan di semua ajang musim lalu.

Meski begitu Mourinho tetap sabar dan masih mengandalkannya di lini depan untuk jadi pengganti Tammy Abraham yang masih cedera.

Kesabaran Mourinho rupanya membuahkan hasil di musim ini. Belotti mulai bisa menemukan performa terbaiknya.

Sejauh ini ia sudah membuat 4 gol dari 8 pertandingan untuk AS Roma di semua kompetisi. Terbaru ketika ia menyumbang 2 gol ke gawang Servette di Liga Europa tengah pekan kemarin.

Romelu Lukaku

Romelu Lukaku melanjutkan ketajamannya bersama AS Roma. Penyerang Belgia itu kembali menambah pundi-pundi golnya saat berlaga di Liga Europa.

Lukaku membuat gol saat Roma menggilas Servette di ajang Liga Europa. Pemain 30 tahun itu mencetak gol pertama, dalam kemenangan 4-0 Giallorossi di Olimpico, kemarin.

Gol diciptakan Lukaku lewat sebuah sontekan, memanfaatkan umpan tarik Zeki Celik. Bagi Lukaku, gol itu menambah pundi-pundinya sejauh ini. Ia mencetak gol kelimanya untuk AS Roma, dari 6 laga terakhir.

Jika ditotal, Lukaku bahkan sudah bikin 7 gol sejak awal September lalu untuk AS Roma, dengan rincian tiga di Liga Italia dan dua di Liga Europa.

Musim panas ini, AS Roma berlabuh di Roma usai terbuang sana-sini. Chelsea tidak mau menampungnya usai dipinjamkan ke Inter musim lalu. 

Nerazzurri, yang sempat berniat mempermanenkannya, batal merekrutnya karena sang pemain juga bernegosiasi dengan Juventus, yang akhirnya juga batal mendekatinya.