INDOSPORT.COM - Juventus semakin dekat dengan perpisahan kedua mereka dengan Paul Pogba yang terancam jauh lebih getir.
Sang raksasa Liga Italia (Serie A) tersebut kemungkinan harus memecat pemainnya tersebut yang terlibat skandal penggunaan doping.
Pada Jumat (06/10/23) lalu pemeriksaan kedua pada Pogba masih menunjukkan adanya kadar testosterone berlebih dalam sampel.
Pogba sendiri gagal melewati tes pertamanya pada 21 Agustus lalu menyusul pertandingan Liga Italia antara Udinese vs Juventus yang mana bahkan tidak diikuti oleh dirinya sebagai pemain cadangan.
Sejak saat itu gelandang Prancis berusia 30 tahun tersebut belum lagi tampil di laga kompetitif untuk Bianconeri.
Bahkan untuk masuk ke fasilitas latihan Juventus saja dan mengikuti latihan rutin bersama rekan-rekannya pun ia dilarang.
Massimiliano Allegri sebagai manajer hanya bisa bilang jika timnya masih menunggu kelanjutan dari perkembangan kasus Paul Pogba.
Akan tetapi laporan dari Sky Sports Italia kini mengklaim jika Juventus semakin condong pada pemutusan kontrak si pemain yang sejatinya masih tersisa sampai Juni 2026..
Ancaman larangan bertanding selama dua sampai empat tahun dari badan anti-doping jadi alasan kenapa pemecatan dianggap sebagai opsi realistis.
Tidak mungkin Juventus terus membayar Pogba yang merupakan salah satu legiun dengan gaji terbesar musim ini.
Juventus jelas akan melakukannya dengan berat hati mengingat sejak direkrut kembali dari Manchester United pada bursa transfer musim panas 2022 lalu, rencananya Pogba akan jadi tulang punggung tim.
Di sisi lain, ada sejumlah hal positif yang bisa mereka dapatkan dari pelepasan pemain berjuluk La Pioche tersebut.