Kembali Positif Doping, 3 Keuntungan Juventus jika Putus Kontrak Paul Pogba
Saat ini Paul Pogba memang sedang tidak bisa menikmati gaji utuhnya menyusul pembekuan status oleh Juventus namun jika menerima nominal normal, ia adalah salah satu yang dibayar mahal di Allianz Stadium.
Mengutip Capology, Pogba per tahunnya bisa menerima 7 juta Euro dan membuatnya jadi pemain terkaya ketujuh di tim Nyonya Tua.
Toh selama ini jebolan akademi Manchester United dan Le Havre itu pun jarang bermain karena terus menerus cedera.
Di periode keduanya bersama Juventus, Pogba baru memainkan 12 pertandingan resmi yang mana membuat gaji besarnya semakin memberatkan Juventus sehingga pemecatan bakal membuat pihak klub lebih bisa bernafas lega.
2. Tarik Lebih Banyak Sponsor
Masih terkait ekonomi, pemutusan kontrak Pogba juga bisa membuat citra Juventus di mata publik makin terlihat baik. Imej yang baik bisa mengundang banyak sponsor untuk masuk.
Tidak ada perusahaan yang ingin produknya diasosiasikan atau diiklankan dengan bantuan pemain dan tim yang terlibat dalam skandal memalukan seperti doping.
Masalah keuangan memang cukup sensitif bagi Juventus karena mereka adalah salah satu tim dengan ekonomi terlemah akibat belum bisa lepas dari efek pandemi global.
Pemasukan dari sponsor terasa sangat berharga sekali bagi klub kebangaan masyarakat Turin tersebut yang di bursa transfer dua tahun terakhir begitu terbatas pergerakannya.
3. Buka Peluang Lebih Besar bagi Pemain Muda
Dengan sudah dipastikannya tidak ada lagi Paul Pogba di skuad senior, maka mau tidak mau Juventus akan menggunakan sumber daya yang ada demi menambal lubang di lini tengah.
Ini adalah kabar baik bagi Fabio Miretti dan Nocolo Fagioli belum terlalu lama dipromosikan ke tim senior. Uang yang dapat disimpan dari pemecatan Pogba juga bisa dialokasikan ke bursa transfer misalnya untuk mendapatkan pengganti.