INDOSPORT.COM - Istri Sir Alex Ferguson, Cathy, sudah berperan banyak dalam karier sang suami di klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United.
Cathy Ferguson meninggal dunia pada usia 84 tahun pada Kamis (05/10/23) di Cheshire, sebagaimana kabar yang disampaikan pihak keluarga pada Jumat (06/10/23).
“Kami dengan sedih mengabarkan bahwa Lady Cathy Ferguson telah berpulang,” demikian bunyi pernyataannya, seperti diwartakan Sky News.
Pada kesempatan yang sama, keluarga besar Sir Alex dan Cathy Ferguson pun meminta publik agar memberi mereka privasi di tengah situasi duka ini.
Cathy Ferguson meninggalkan sang suami, Sir Alex, tiga anak laki-laki, dua saudara perempuan, 12 cucu, dan satu cicit.
Semasa hidupnya, mendiang sudah menemani langkah sang suami sejak keduanya menikah pada tahun 1966 silam.
Lima dekade lebih keduanya bersama dalam ikatan pernikahan, dan selama itu juga keduanya telah melalui banyak hal sebagai pasangan.
Salah satunya, mengalami masa-masa saat Sir Alex Ferguson berada di Manchester United, klub yang menjadikannya manajer legendaris di Liga Inggris.
Dai bawah asuhan Sir Alex Ferguson, Manchester United memang meraih kesuksesan masif dengan deretan trofi yang berjejer.
Namun siapa sangka, Cathy Ferguson ternyata ikut berperan penting di belakang layar. Tanpanya, sang suami pasti sudah pensiun dini pada musim 2000/2001.
Ya, Sir Alex Ferguson memang sempat berpikiran mundur dari Manchester United dan mengungkapkan keinginannya tersebut kepada publik.
“Keputusan sudah diambil. Saya akan pergi,” ucapnya saat itu, membuat jagat sepak bola heboh dan terkejut.
Bahkan, mantan pemain Setan Merah yakni Wes Brown sempat menceritakan apa yang terjadi di ruang ganti saat Fergie mengungkap rencana pensiunnya.
“Saya masih ingat bagaimana manajer masuk dan menyuruh kami duduk, lalu mengungkapkan rencana untuk pensiun,
“Dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga, yang mana dapat dimaklumi,” ucap Wes Brown seperti pernah diwartakan Manchester Evening News.
Meski begitu, Fergie kemudian berubah pikiran dan tetap melanjutkan kariernya bersama Manchester United.
Awal musim ia ingin pensiun, namun pada Januari tahun berikutnya ia berhasil membawa Manchester United memanjat naik ke posisi puncak klasemen.