INDOSPORT.COM - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mulai mengalami penurunan performa usai menjuarai All England 2023. Ini seperti kutukan karena pernah dialami oleh juniornya, Bagas/Fikri.
Fajar/Rian harus mengakui keunggulan pasangan Chinese Taipei tersebut dalam duel dua set saja yang berakhir skor 19-21, 18-21 di babak perempat final, Kamis (05/10/23).
Bertanding di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, Fajar/Rian dan Lee Yang/Wang Chi-lin terlibat persaingan sengit dalam perolehan skor. Beberapa kedudukan berimbang hingga 8-8.
Namun Lee Yang/Wang Chi-lin terus menekan terus hingga membuat pasangan WR1 tersebut beberapa melakukan kesalahan dan tertinggal di interval 10-11.
Usai jeda, Fajar/Rian berusaha mengejar satu demi satu poin meski terus tertinggal oleh Lee Yang/Wang Chi-lin. Frustasi terlihat dari raut wajar Fajar/Rian meski sempat menyamakan skor 16-16 dan 18-18.
Masuk game point, Fajar/Rian gagal meladeni adu drive Lee/Wang yang membuat mereka harus takluk di set pertama dengan skor ketat 19-21.
Di set kedua, Fajar/Rian mencoba mengambil kendali permainan. Beberapa angka mampu diserobot hingga unggul 10-8 jelang interval.
Namun Lee Yang/Wang Chi-lin lagi-lagi mampu bangkit untuk meraih tiga poin beruntun untuk mengamankan keunggulan 10-11.
Perolehan skor berlangsung ketat, beberapa kali Fajar/Rian mampu mengejar ketertinggalan beberapa kali hingga kedudukan sama 18-18.
Mereka kehilangan momentum untuk merebut set kedua karena Lee/Wang terus menekan mereka. Alhasil, mereka pun kalah dramatis 18-21.
Usai pertandingan kekalahan Fajar/Rian di Asian Games 2022, publik banyak yang berasumsi kalau performa merosotnya performa pasangan yang akrab disapa FajRi ini adalah sebuah kutukan juara All England 2023.