INDOSPORT.COM - Head to head striker timnas Indonesia yang dipanggil ke Kualifikasi Piala Dunia 2026 vs Brunei Darussalam, Rochy Putiray terkesan pada Ramadhan Sananta.
Ada dua penyerang yang menjadi tokoh utama di timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam, yakni Ramadhan Sananta dan Dimas Drajad.
Ramadhan Sananta merupakan striker muda berusia 20 tahun, yang menjadi andalan klub Persis Solo di kompetisi Liga 1 2023/24.
Sementara Dimas Drajad adalah penyerang berusia 26 tahun yang saat ini bermain untuk klub Persikabo 1973. Jika melihat head to head di Liga 1, siapa striker terbaik untuk timnas?
Ramadhan Sananta sudah tampil dalam 11 laga. Ia melewatkan empat laga karena dipanggil ke timnas Indonesia untuk Piala AFF U-23 hingga Asian Games 2022.
Meski begitu, Ramadhan Sananta memiliki kontribusi besar bagi Persis Solo. Ia turut mencetak lima gol untuk Laskar Sambernyawa.
Sementara Dimas Drajad, sejauh ini baru tampil dalam 9 laga. Ia beberapa kali absen karena cedera, dan sampai saat ini belum mencetak satu pun gol untuk Persikabo.
Meski begitu, bukan berarti Dimas Drajad tanpa kontribusi. Ia juga mencetak dua assist untuk Laskar Padjajaran. Tentu ada alasan mengapa Shin Tae-yong memanggilnya.
Kini, Ramadhan Sananta akan bersaing dengan Persikabo 1973, untuk mendapat posisi striker utama timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurut penerawangan striker legendaris timnas Indonesia, Rochy Putiray lebih pro kepada Ramadhan Sananta, meski ia lebih muda jika dibandingkan Dimas Drajad.