In-depth

4 Alasan Kenapa Jadon Sancho Bisa Sukses di Juventus dan Buat Man United Menyesal

Senin, 9 Oktober 2023 13:10 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Matthew Peters/Manchester United/Getty Images
Pemain Manchester United, Donny van de Beek dan Jadon Sancho. Copyright: © Matthew Peters/Manchester United/Getty Images
Pemain Manchester United, Donny van de Beek dan Jadon Sancho.
2. Tingkatkan Fokus

Meski di Borussia Dortmund sempat menggila dan dianggap sebagai salah satu pemain muda terbaik, Jadon Sancho justru melempem di Manchester United.

Menurut Kevin Prince Boateng, situasi ini disebabkan oleh hilangnya fokus Sancho. Pulang ke Inggris dari Jerman membuatnya kini tidak hanya tertuju pada sepakbola saja.

Teman yang semakin dekat justru dianggap Boateng jadi alasan Sancho belum bisa menjustifikasi 75 juta Euro yang Setan Merah keluarkan untuk membelinya.

Dengan kembali merantau, ke Juventus misalnya, Sancho bisa kembali mengarahkan fokusnya pada si kulit bundar saja sekaligus merefleksi kariernya yang terus menunjukkan grafik merah sejak 2020/2021.

3. Persaingan Longgar di Turin

Andai pindah ke Juventus, Jadon Sancho akan punya kans lebih besar untuk menjadi pemain reguler. Tidak seperti di Manchester United dimana persaingan di sektor sayap begitu pada untuk sisi kanan maupun kiri.

Di Allianz Arena hanya ada Federico Chiesa, Filip Kostic, Samuel Iling-Junior, dan Timothy Weah yang beroperasi sebagai winger.

Bahkan keempatnya sering diplot untuk mengisi posisi lain dengan Chiesa dan Weah sebagai penyerang lebih sentral dan Kostic sebagai wing-back. Sancho akan punya kans lebih besar untuk tampil lebih sering.

4. Faktor Allegri

Menurut The Sun, Juventus menginginkan Sancho berdasarkan rekomendasi pelatih Massimiliano Allegri.

Artinya eks bos AC Milan tersebut tahu atau setidaknya punya blueprint soal bagaimana memaksimalkan potensi jebolan akademi Manchester City tersebut.

Jadon Sancho memang sepertinya tipe pemain yang disukainya yakni punya kecepatan dan juga flair. Mirip dengan Federico Chiesa serta Paulo Dybala yang semuanya gacor di bawah asuhan Allegri.