Liga 1

Performa Menanjak, Bagaimana Peluang Madura United Jadi Juara Paruh Musim Liga 1?

Senin, 9 Oktober 2023 18:45 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Para pemain Madura United menjaga pemain PSS Sleman  dalam laga pekan ke-13 Liga 1 2023-2024 di Stadion Maguwoharjo, Minggu (24/9/23). Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Para pemain Madura United menjaga pemain PSS Sleman dalam laga pekan ke-13 Liga 1 2023-2024 di Stadion Maguwoharjo, Minggu (24/9/23).

INDOSPORT.COM - Madura United kembali mendapatkan momentum bagus usai memenangi laga away ke markas PSM Makassar pada pekan ke-15 Liga 1, Minggu (08/10/23).

Sepasang gol dari Malik Risaldi menit ke-6 dan Lulinha menit 52, memastikan 3 poin yang dibawa pulang Madura United dari Stadion Gelora BJ Habibie Parepare.

Situasi ini pun kembali membuat internal tim menjadi kondusif. Sebelumnya, suasana menjadi negatif usai kekalahan 1-2 menjamu Borneo FC di Pamekasan (01/10/23).

Borneo FC pula yang membuat posisi puncak klasemen Liga 1 berubah. Tim Pesut Etam kini memimpin Liga 1 dengan 31 poin, disusul Madura United dengan 30 poin.

"Sampai saat ini tim bisa ke papan atas. Kami kembali berselisih satu poin dengan Borneo FC," ucap Asisten Pelatih Madura United, Rakhmad Basuki.

Momentum inipun diupayakan tim berjulukan Laskar Sape Kerrab untuk tak hilang lagi. Konsistensi hasil menjadi jawaban tepat untuk tak terpeleset lagi.

Terlebih, Liga 1 sedang memberi memasuki masa jeda internasional FIFA Matchday. Ada waktu selama dua pekan untuk mengevaluasi diri.

"Ada jeda sebelum pertandingan home melawan Dewa United (22/10/23). Kami tidak ada tawar menawar lagi, harus dapat poin lagi," sambung dia.

Tak pelak, Madura United pun masih menjaga peluang untuk menjadi juara paruh musim Liga 1 yang tinggal menyisakan 2 laga lagi.

Lantas, bagaimana peluang anak asuh Mauricio Souza untuk mewujudkan misi  bertengger di puncak klasemen pada putaran pertama Liga 1?

Maksimalkan Poin

Hal ini menjadi target wajib yang tak bisa ditawar lagi bagi Madura United. Menyapu bersih poin secara maksimal wajib dilakukan pada 2 laga sisa.

Seusai FIFA Matchday, Tim Laskar Sape Kerrab mendapat kans lagi mengeruk poin penuh saat kedatangan Dewa United di Pamekasan Madura (22/10/23).

Laga itulah yang wajib dimenangkan. Meski setelah itu, MU masih berjuang keras untuk meraup 3 poin berikutnya dalam Derby Jatim melawan Arema FC (28/10/23).

Kepentingan memaksimalkan angka juga tak lepas dari 2 laga sisa milik Borneo FC. Bahkan, Tim Pesut Etam memungkasi paruh musim dengan 2 laga home beruntun.

Stefano Lilipaly secara beruntun akan menjamu Persib Bandung (21/10/23) dan berlanjut menghadapi Dewa United (29/10/23) di Stadion Segiri Samarinda.

Hindari Pemain Absen

Hal penting lain yang mesti dilakukan Madura United adalah menghindarkan berbagai kemungkinan yang membuat pemain andalannya absen pada 2 laga sisa.

Faktor cedera menjadi hal terpenting untuk menekan peluang terjadinya hal tersebut. Kuncinya, tentu adalah pengaturan waktu recovery yang tepat.

Selain itu, bayang-bayang sanksi akumulasi kartu juga berpengaruh terhadap absennya para pemain. Sejauh ini, ada beberapa nama yang terbayangi hal itu.

Francisco Rivera jadi pemain yang paling terancam absen akibat 3 kartu kuningnya. Jika mendapat satu kali lagi, maka playmaker Meksiko harus absen pada laga berikutnya.

Situasi serupa juga dialami Jacob Mahler yang sudah mencapai akumulasi pertamanya (4 kartu kuning). Saat ini dia mengantongi 6 kartu kuning dan wajib menghindari sanksi serupa.