Inter Milan Cuma Imbang kontra Bologna Jadi Bukti Inzaghi Miskin Taktik?
Inter Milan melakukan pergantian salah satunya dengan menarik keluar Marcus Thuram yang terlihat lelah dan memasukkan Alexis Sanchez.
Namun, Inter Milan besutan Simone Inzaghi tersebut tetap mempertahankan sistem 3-5-2 tanpa merubah strategi apa pun.
Nerazzurri sendiri, padahal sudah darurat kesulitan melakukan build-up sejak awal pertandingan yang berujung pada hasil imbang.
Gazzetta bahkan menyebut bahwa taktik Nerazzurri itu terlalu mudah dibaca oleh Bologna yang mana Inzaghi seharusnya melakukan perubahan taktik demi terciptanya gol tambahan.
Akan tetapi, hal itu juga tidak dilakukan oleh Simone Inzaghi sehingga bek Bologna sendiri sudah bisa menebak apa yang dilakukan para pemain Inter Milan.
Gazzetta sendiri bahkan menyebut bahwa hal itu sudah menjadi masalah bagi Nerazzurri sejak Simone Inzaghi menjadi pelatih kepala mereka yang membuktikan bahwa sang pelatih itu miskin taktik.
Seorang pelatih memang seharusnya memiliki Plan B, Plan C, dst. ketika Plan A mereka tidak berjalan sebagaimana semestinya.
Juru taktik Manchester City, Pep Guardiola, adalah contoh yang pas untuk menggambarkan pelatih kaya taktik yang tak terbatas dalam satu sistem saja.
Manchester City awalnya kesulitan di awal musim 2022/2023 lalu ketika masih menerapkan formasi 4-2-3-1, tetapi pelatih asal Spanyol itu berani mengubah sistem menjadi tiga bek yang sebelumnya sangat jarang dilakukannya.
Hasilnya? Manchester City pun mampu meraih treble winner pada musim lalu dengan sistem tiga bek racikan Pep Guardiola yang berarti sang pelatih tak hanya punya pakem 4-2-3-1 saja.
Hal inilah yang sudah seharusnya dicontoh oleh Simone Inzaghi apabila sang pelatih ingin Inter Milan terus berjaya ke depannya untuk tak hanya terbatas pada 3-5-2 saja, tetapi juga dapat menggunakan sistem lain ketika Plan A tak berjalan.