In-depth

Bak Air dan Minyak, 3 Faktor Napoli dan Antonio Conte Tak Bakal Bersatu

Selasa, 10 Oktober 2023 14:15 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Reuters/Paul Childs
Bagaikan air dan minyak, klub Liga Italia (Serie A), Napoli, dan Antonio Conte diyakini akan sulit bersatu jika menilik tiga faktor yang ada. Copyright: © Reuters/Paul Childs
Bagaikan air dan minyak, klub Liga Italia (Serie A), Napoli, dan Antonio Conte diyakini akan sulit bersatu jika menilik tiga faktor yang ada.

INDOSPORT.COM – Bagaikan air dan minyak, klub Liga Italia (Serie A), Napoli, dan Antonio Conte diyakini akan sulit bersatu jika menilik tiga faktor yang ada.

Nama Antonio Conte memang santer diberitakan akan menjadi pelatih baru Napoli, seiring adanya rumor pemecatan Rudi Garcia.

Rudi Garcia memang berada di ambang pemecatan oleh Napoli setelah menjalani start buruk di Liga Italia musim 2023/2024 ini.

Peraih Scudetto musim lalu itu sejatinya masih bisa duduk di peringkat ke-5. Tapi dua kekalahan dan dua hasil imbang yang diraih Rudi Garcia dianggap buruk.

Apalagi baru-baru ini, tim berjuluk Partenopei itu digulung 1-3 oleh Fiorentina di kandang. Alhasil, kekalahan itu membuat pelatih asal Prancis itu kian terdesak.

Beredar rumor bahwa Rudi Garcia akan digantikan oleh Antonio Conte. Tapi, ada tiga faktor mengapa Napoli tak akan bisa bersatu dengan eks pelatih Juventus itu. Apa saja faktornya?

1. Conte Pelatih Boros

Faktor pertama yang membuat Conte tak cocok dengan Napoli adalah kebiasaan buruknya yang gemar belanja pemain atau boros.

Selama melatih, pelatih berusia 54 tahun itu tercatat telah membelanjakan dana hingga 1,1 miliar euro atau setara Rp18,2 triliun untuk memboyong total 176 pemain.

Bahkan di klub terakhir yang ia latih, Tottenham Hotspur, Conte sendiri telah membelanjakan dana fantastis yakni lebih dari 180 juta poundsterling (Rp3,4 triliun).

Kebiasaan ini berbanding terbalik dengan gaya Napoli, yang urung belanja pemain secara jor-joran di setiap musimnya seperti Conte.

Bahkan, pembelian termahal Napoli sepanjang masa hanya sekitar 75 juta euro saja, yakni saat memboyong Victor Osimhen dari Lille pada 2020.