Kualitas Javi Guerra, Bocah yang Buat Man United Rela Bakar Duit Rp1,6 Triliun
Sebagai gelandang, Javi Guerra banyak beroperasi di lini tengah sebagai gelandang tengah, pos yang butuh di reformasi Man United musim ini.
Di musim ini, Man United hanya punya lima gelandang tengah, yakni Casemiro, Christian Eriksen, Mason Mount, Scott McTominay, dan Sofyan Amrabat.
McTominay kabarnya masih masuk daftar jual, dan Amrabat sendiri masih berstatus pemain pinjaman yang belum diketahui bakal dipermanenkan atau tidak.
Tak ayal Javi Guerra pun menjadi incaran. Pasalnya, secara kualitas ia dianggap bisa menambah kekuatan di lini tengah Man United.
Secara kualitas, Guerra tercatat mampu mencetak 0.28 Non-Penalty Goals 9NPG) per 90 menit dari rata-rata 1,91 tembakan per 90 menit. Jumlah yang cukup apik.
Ia pun tergolong kreatif dengan rataan 2,26 Shot-Creating Actions (SCA) atau tindakan berbuah peluang tembakan per 90 menit.
Kemampuannya sebagai gelandang tengah terlihat dari rataan dribelnya ke area lawan, yakni sebanyak 2,4 kali per 90 menit dengan kesuksesan melewati lawan sebanyak 2,12 kali per 90 menit.
Catatan dribelnya ini membuatnya bisa dengan mudah memudahkan transisi timnya dalam bertahan ke menyerang dengan cepat sekaligus merusak garis pertahanan lawan.
Sebagai gelandang tengah, Guerra juga punya catatan menarik dalam bertahan dengan rataan 2,97 tekel+intersep serta membuat 1,56 blok dan 1,27 sapuan.
Kemampuan ini bisa membuat lini tengah Man United makin solid yang memudahkan transisi, seperti keinginan Erik ten Hag.