Timnas Indonesia

Perjalanan 'Spiritual' Jordi Amat dari Spanyol Lalu Dinaturalisasi Indonesia Disorot FIFA

Selasa, 10 Oktober 2023 17:15 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi Jordi Amat usai cetak gol kedua Timnas Indonesia ke gawang Burundi Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi Jordi Amat usai cetak gol kedua Timnas Indonesia ke gawang Burundi

INDOSPORT.COM - FIFA menyoroti perjalanan "spiritual" Jordi Amat dari Spanyol sebelum kemudian dinaturalisasi oleh Indonesia.

Timnas Indonesia akan melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam pada Kamis (12/10/23) mendatang di Stadiion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Salah satu pemain yang menjadi perhatian adalah Jordi Amat. Sang pemain telah melakoni "perjalanan spiritual" cukup lama sebelum akhirnya menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI).

Saking menariknya perjalanan Jordi Amat, FIFA bahkan menelusuri karier pemain yang kini membela klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT), tersebut.

Dilansir laman FIFA, Jordi Amat pertama kali menuai sorotan saat tampil di Piala Dunia U-17 2009 bersama timnas Spanyol. Kala itu, Jordi Amat berhasil membantu Spanyol meraih medali perunggu.

Jordi Amat kembali membela Spanyol pada Piala Dunia U-20 2015 di Kolombia. Meski gagal mempersembahkan medali, di sanalah sang pemain bertemu pujaan hatinya. 

Kiprahnya di level klub tak kalah mentereng. Pada 2013, ia dilirik Michael Laudrup untuk bergabung bersama Swansea City. Bermain di Liga Inggris, Jordi Amat berkesempatan mengasah talentanya dengan menghadapi tim-tim terbaik dunia.

"Saya menyukainya. Di sini, Anda bisa merasakan atmosfer sepak bola di mana-mana," tutur Jordi Amat seperti dilansir situs FIFA.

Puas menaklukkan Liga Inggris, Jordi Amat mencari tantangan baru. Ia pun bergabung ke klub raksasa Malaysia, JDT, pada 2022 lalu.

Penampilan bersama JDT membuat Jordi Amat dilirik PSSI. Ia pun dinaturalisasi pada 17 November 2022 dan menjadi bagian penting dari timnas Indonesia sejak saat itu.