INDOSPORT.COM - Pelatih Semen Padang, Delfiadri, tetap mengapresiasi anak asuhnya kendati gagal memetik poin penuh di kandang sendiri ketika menjamu PSMS Medan dalam lanjutan Liga 2 Indonesia 2023/24 Grup 1, Senin (9/10/23)
Bermain di Stadion Haji Agus Salim, Semen Padang sempat unggul terlebih dulu, namun mampu dibalas dua gol oleh PSMS di babak pertama.
Akhirnya tuan rumah sukses menyamakan kedudukan di pertengahan babak kedua, sehingga kedua tim harus puas berbagi satu poin menyusul skor akhir 2-2.
"Kami kehilangan dua poin, tapi patut disyukuri juga. Segitulah rezeki kami hari ini. Mudah-mudahan pertandingan selanjutnya bisa tiga poin," kata Delfiadri dalam jumpa pers usai pertandingan.
Bahkan ia juga mengapresiasi khusus kepada Fachrurrazi Quba yang tampil di bawah mistar Kabau Sirah, julukan Semen Padang, meski jalanya sampai kebobolan dua kali.
"Penampilan Quba malam ini saya apresiasi, tapi gol pertama itu mungkin muncul dari faktor penjagaan dan kurang konsentrasi. Kalau penalti bisa dibilang 90 persen gol (Matheus Souza), tapi selebihnya penampilan Quba malam ini saya kasih jempol," ungkapnya.
Kendati demikian, Delfiadri mengaku tetap ada evaluasi dari laga melawan Ayam Kinantan, julukan PSMS, demi lebih baik lagi di laga selanjutnya.
"Gol kedua (PSMS Medan) itu juga kami sayangkan di injury time, kesalahan pemain kita. Itulah yang akan kami evaluasi dan mudah-mudahan dari pengalaman ini tak terjadi lagi di pertandingan selanjutnya," imbuh Delfiadri.
Sayangnya, Semen Padang belakangan kurang sreg dengan kepemimpinan wasit Steven Yubel Poli yang bertugas di laga tersebut. Dia dianggap telah mengambil sejumlah keputusan yang sedikit merugikan tuan rumah.
"Soal kepemimpinan wasit, kami agak kurang puas ya. Sedikit dirugikan. Seharusnya ada dapat penalti di babak pertama. Masa si Rosad (Setiawan) didorong tidak ada penalti. Saya kira begitu saja," imbuhnya.
Sementara pemain sekaligus Kapten Semen Padang, Rosad Setiawan, meminta maaf kepada suporter yang sudah memadati stadion atas kegagalan meraih kemenangan. Terpantau sekitar 11.000 orang memadati tribun Stadion H. Agus Salim.
"Minta maaf tidak bisa main full (digantikan di babak pertama) dan kepada suporter karena kami kehilangan poin penuh di kandang, tapi hasil tetap harus diapresiasi. Selanjutnya kami tak boleh kehilangan poin lagi," tutup sang kapten.
Berikutnya, Semen Padang akan kembali melakoni laga kandang menjamu tetangga dari Sumatra Utara, yakni Sada Sumut FC, pada Jumat (13/10/23).