Liga 1

Jadi Pemimpin Baru, 3 Faktor Bek Brasil Pantas Sandang Kapten Persik Kediri

Kamis, 12 Oktober 2023 17:34 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
© MO Persik Kediri
Anderson Nascimento menggunakan jersey third klub Liga 1, Persik Kediri. (Foto: MO Persik Kediri) Copyright: © MO Persik Kediri
Anderson Nascimento menggunakan jersey third klub Liga 1, Persik Kediri. (Foto: MO Persik Kediri)

INDOSPORT.COM - Persik Kediri sedikit merubah tradisi yang telah disepakati sejak awal musim bergulirnya Liga 1 2023/2024. Persoalan ini menyangkut siapa saja kapten tim.

Awalnya, Arthur Irawan menjadi kapten pertama tim berjulukan Macan Putih itu. Opsi kedua ketika dia absen adalah dua pemain yang berstatus putra daerah.

Mereka adalah Yusuf Meilana dan Bayu Otto Kartika. Namun seiring berjalannya waktu, susunan kapten tim besutan Marcelo Rospide mulai berubah.

Kini, Anderson Nascimento didapuk sebagai kapten baru. Dia mulai memimpin Persik Kediri saat laga kontra Bhayangkara FC (30/09/23) dan Persita Tangerang (08/10/23).

Persik Kediri tentu punya pertimbangan kuat di balik merubah susunan kapten timnya. Berikut 3 faktor penguat mengapa Anderson Nascimento memang pantas jadi kapten tim.

Jiwa Leadership

Berposisi di sektor pertahanan, Anderson memang patut menjadi acuan performa tim berjulukan Macan Putih. Ketenangannya mampu meredam segala gejolak.

Marcelo Rospide juga melihat, bek kebangsaan Brasil berusia 30 tahun itu memang punya jiwa leadership alias kepemimpinan terhadap rekan setimnya.

Debutnya sebagai kapten tim berjalan sukses, seiring kemenangan Persik atas Bhayangkara FC 2-0 di Stadion Brawijaya Kediri Sabtu (30/9/23) lalu.

"Kami mengganti kapten tim karena terkadang, jiwa kepemimpinan ini bisa muncul seketika," ucap pelatih yang juga berasal dari Brasil tersebut.

"Bukan berarti Bayu Otto tidak bagus. Tapi terkadang tekanan yang tinggi membuat mereka (pemain muda) kurang tenang," sambung Rospide.

Konsisten Tampil

Di samping itu, kepantasan Anderson Nascimento menjabat kapten tim adalah performanya yang konsisten tampil untuk Persik Kediri di Liga 1.

Dari 15 pekan Liga 1 berjalan, Anderson hanya absen 2 kali. Satu kali dia absen karena cedera dan satu kali akibat sanksi akumulasi 4 kartu kuning.

Soccerway mencatat dia bermain 13 kali dengan 1.089 menit dan hanya 1 kali digantikan karena cedera. Kontribusinya juga sudah 2 gol untuk Persik.

Yusuf Meilana dan Bayu Otto sebagai dua wakil kapten, sejatinya juga rutin bermain. Yusuf mencatat 13 caps musim ini, sedangkan Otto tampil 14 kali di Liga 1.

Praktis, hanya Arthur Irawan yang menjadi kapten utama Persik, menjadi nama yang paling minim tampil. Dia baru bermain 3 kali dengan total 135 menit saja.

Jembatan Komunikasi

Komunikasi menjadi faktor krusial di Persik Kediri, mengingat skuad mereka terdiri dari pemain lokal dan asing. Anderson Nascimento pun bisa menjadi solusi.

Eks pemain Boa EC di kompetisi Serie C Brasil ini bisa menjadi jembatan bagi para pemain karena kecakapannya berbahasa Inggris selain Bahasa Portugis.

Kendati selain Anderson, peran ini bisa juga dilakukan oleh Renan Silva maupun Arthur Irawan. Dua nama ini andal dalam Bahasa Portugis, Inggris maupun Indonesia.

"Pemilihan kapten berlandaskan sikap pemimpin dan attitude yang baik. Anderson bisa memimpin para pemain terutama lokal. Bukan menekan wasit," bilang Marcelo Rospide.