Klausul Unik Kontrak Xabi Alonso di Leverkusen: Bisa Latih Liverpool, Madrid, atau Bayern
Xabi Alonso bisa saja membawa evolusi ke Real Madrid yang berarti akan ada perubahan budaya di raksasa Liga Spanyol itu.
Ya, Real Madrid sendiri terkenal sebagai julukan Los Galacticos sejak dahulu yang mana mereka suka mengumpulkan pemain bintang.
Alhasil, karena dipenuhi pemain bintang, Los Blancos sebenarnya tak butuh semacam taktik untuk membawa pulang trofi bergengsi.
Prestasi 14 Liga Champions adalah buktinya mengapa kumpulan pemain bintang ini sudah cukup untuk membawa trofi bergengsi tanpa perlu bermacam-macam taktik.
Namun, saat itu masih banyak pemain yang konsisten yang mana Real Madrid masih diperkuat tokoh pentolan, seperti Iker Casillas, Dani Carvajal, Sergio Ramos, Pepe, Marcelo, Casemiro, Luka Modric, Toni Kroos.
Masih ada trio BBC yang terdiri dari Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo yang terbilang sebagai kesebelasan di masa jayanya yang tak perlu taktik dan cukup skill individu dan konsistensi mereka yang membawa kemenangan bagi Madrid.
Namun, lambat laun, stok pemain bintang tampak sudah tidak sebanyak dahulu kala dan sekalipun ada, seperti Kylian Mbappe dan Erling Haaland, perlu uang hingga miliaran euro untuk menggaet salah satunya.
Maka dari itu, Xabi Alonso yang dikenal jago dalam urusan taktik bisa membawa perubahan bagi Real Madrid yang sebelumnya sangat mengandalkan pemain bintang.
Xabi Alonso bahkan mampu mengangkat permainan Bayer Leverkusen menjadi lebih atraktif lagi setelah sempat terseok-seok pada musim lalu hingga akhirnya bisa finis di peringkat keenam klasemen Liga Jerman.
Selain itu, Bayer Leverkusen asuhan Xabi Alonso ini juga bertengger di puncak klasemen Liga Jerman 2023/2024 dengan raihan 19 poin yang diperoleh lewat enam kemenangan dan sekali imbang.
Hal ini membuktikan bahwa taktik Xabi Alonso sudah tak perlu diragukan lagi, apalagi ia juga pernah menjadi pelatih junior Real Madrid sehingga dirasa takkan perlu banyak adaptasi jika nantinya menggantikan Carlo Ancelotti.