Liga Inggris

Terungkap, Misi Rahasia David de Gea Saat Mudik ke Manchester

Kamis, 12 Oktober 2023 16:47 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Reuters/Matthew Childs
David de Gea saat masih bermain untuk Manchester United. Foto: Reuters/Matthew Childs. Copyright: © Reuters/Matthew Childs
David de Gea saat masih bermain untuk Manchester United. Foto: Reuters/Matthew Childs.

INDOSPORT.COM - Kedatangan David de Gea ke Manchester beberapa waktu lalu dinilai bisa melecut motivasi kiper klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, termasuk Andre Onana.

Para pendukung Manchester United tengah  murka. Kiper anyar yang didatangkan untuk menggantikan David de Gea, Andre Onana, gagal menunjukkan performa terbaiknya di awal musim ini.

Andre Onana, yang baru tampil 11 kali di semua kompetisi musim ini, sudah kebobolan 19 gol. Statistik bapuk ini membuat para fans merindukan David de Gea.

Mereka pun dibuat bersorak oleh unggahan David de Gea beberapa waktu lalu, yang menunjukkan jika kiper asal Spanyol tersebut tengah berada di Manchester.

Spekulasi pun beredar luas, termasuk rumor jika David de Gea akan kembali bermain untuk Manchester United setelah kontraknya habis musim panas lalu.

Namun, kedatangan David de Gea ke Manchester rupanya bukan untuk kembali bermain bersama Setan Merah.

Dilansir dari Manchester Evening News, ia hanya mengunjungi rumah lamanya di Hale dan menyaksikan tim wanita Setan Merah beraksi di Liga Champions.

Meski tak secara langsung bertemu dengan Andre Onana, tak sedikit yang berspekulasi jika kedatangan David de Gea kali ini bakal melecut motivasi kiper asal Kamerun tersebut untuk segera bangkit. Ini alasannya.

David de Gea dikenal sebagai kiper tipikal lawas. Selama bertahun-tahun, ia mempertahankan gaya bermainnya sebagai shot-stopper, layaknya kiper generasi lama.

Padahal, di sepak bola modern, gaya bermain ini sudah mulai ditinggalkan. Kiper-kiper generasi anyar, termasuk Andre Onana, dituntut untuk juga bisa memainkan bola dan membangun serangan, yang menjadi salah satu kelemahan terbesar David de Gea.

Kiper yang pernah membela Atletico Madrid tersebut tidak pernah nyaman saat membawa bola. Distribusi bolanya pun tidak akurat, serta bergerak lambat di jantung pertahanan. 

Gaya bermain David de Gea yang ketinggalan zaman ini bahkan membuatnya tersingkir dari Timnas Spanyol. Ia pun tak ubahnya "dinosaurus" di tengah kepungan "meteor" kiper generasi anyar.