In-depth

3 Pemain Indonesia Gagal Berkarier di Spanyol, Razzaa Fachrezi Harus Kerja Keras

Minggu, 15 Oktober 2023 14:00 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© MO Persik Kediri
Tiga pemain sepak bola Indonesia sempat meniti karier di klub Spanyol, tetapi gagal menembus La Liga, hal ini jadi pelajaran bagi Teuku Razzaa Fachrezi. (Foto; MO Persik Kediri) Copyright: © MO Persik Kediri
Tiga pemain sepak bola Indonesia sempat meniti karier di klub Spanyol, tetapi gagal menembus La Liga, hal ini jadi pelajaran bagi Teuku Razzaa Fachrezi. (Foto; MO Persik Kediri)

INDOSPORT.COM - Tiga pemain sepak bola Indonesia sempat meniti karier di klub Spanyol, tetapi gagal menembus La Liga, hal ini jadi pelajaran bagi Teuku Razzaa Fachrezi.

Teuku Razzaa Fachrezi Aziz adalah salah satu pemain Timnas Indonesia U-19 yang dipanggil Coach Shin Tae-yong untuk Piala AFF U-19 2022 lalu. Ia mewakili klub Persija Jakarta.

Beberapa waktu lalu, Razzaa Fachrezi jalani trial di klub besar Spanyol, Rayo Vallecano. Setelah menjalani rangkaian tes seleksi, Razzaa akhirnya teken kontrak.

Akun Instagram resmi Rayo Vallecano mengunggah potret Razzaa Fachrezi saat tanda tangan kontrak, dan memuji kualitas sang pemain jebolan Persija Jakarta itu.

Sebelum Razzaa, ada sejumlah pemain Indonesia yang juga pernah melebarkan sayapnya ke Spanyol, tetapi gagal bersinar. Berikut ulasan INDOSPORT untuk Anda.

1. Arthur Irawan

Pada masa mudanya, Arthur Irawan sempat menimba ilmu sepak bola di Inggris bersama tim amatir, Lytham Town. Bakatnya tercium tim scouting Espanyol dan menawarinya trial.

Setelah menjalani serangkaian tes, Arthur Irawan meneken kontrak panjang berdurasi empat tahun pada 2011. Ketika itu ia dimasukkan ke tim muda Espanyol.

Setelah tiga tahun membela Espanyol, Arthur Irawan memilih hijrah ke Malaga, di mana ia bermain untuk tim B. Sosok kelahiran 3 Maret 1993 itu bertahan di tim hingga tahun 2014.

Kurang bersinar di Spanyol, Arthur Irawan mencoba peruntungan baru di Liga Belgia. Ia merapat ke Waasland-Beveren yang tampil di kasta tertinggi. Nahas, ia justru terlibat cedera.

Cukup disayangkan Arthur gagal bersinar di Eropa, lalu ia memutuskan pulang ke Tanah Air. Saat ini Arthur tercatat sebagai pemain sekaligus pemilik saham utama Persik Kediri.