Liga Inggris

Breaking News! Sheikh Jassim Resmi Putuskan Mundur dari Takeover Manchester United

Minggu, 15 Oktober 2023 00:29 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Jason Cairnduff
Setelah bersabar cukup lama melayangkan tawaran demi tawaran, Sheikh Jassim Al-Thani akhirnya memutuskan tidak lagi berusaha membeli Manchester United. (Foto: REUTERS/Jason Cairnduff) Copyright: © REUTERS/Jason Cairnduff
Setelah bersabar cukup lama melayangkan tawaran demi tawaran, Sheikh Jassim Al-Thani akhirnya memutuskan tidak lagi berusaha membeli Manchester United. (Foto: REUTERS/Jason Cairnduff)

INDOSPORT.COM - Setelah bersabar cukup lama melayangkan tawaran demi tawaran, Sheikh Jassim Al-Thani akhirnya memutuskan tidak lagi berusaha membeli Manchester United.

Alotnya negosiasi dengan keluarga Glazer selama kurang lebih setahun ke belakang membuat pengusaha Qatar tersebut kehilangan minatnya mengakusisi klub raksasa Liga Inggris (Premier League) tersebut.

Kabar mundurnya Sheikh Jassim dari rencana takeover Manchester United disebarkan oleh sejumlah sumber terpercaya. Salah satunya jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano.

Pada Minggu (15/10/23) dini hari WIB melalui akun Twitter-nya Romano memastikan jika The Red Devils batal memiliki owner anyar setelah tawaran pamungkas sang anggota keluara kerajaan Qatar ditolak untuk kali kesekian.

Romano memastikan bahwa sebenarnya Sheikh Jassim sudah menyodorkan proposal rapi senilai 7 miliar Pounds yang mana dua kali lipat lebih tinggi dari nilai pasar Manchester United.

Semuanya dibayarkan dalam bentuk tunai tanpa utang sesuai misinya membebaskan Setan Merah dari jerat utang rezim Glazer.

Tidak ketinggalan iming-iming investasi 1,5 miliar Pounds untuk memperbarui segala fasilitas penunjang klub termasuk stadion namun sayang Sheikh Jassim pada akhirnya gagal menjadi pemilik Manchester United.

Belum ada pernyataan resmi dari pihak Sheik Jassim soal mundurnya ia dari takeover.

Hanya saja itu cuma masalah waktu karena kini sudah dipastikan 100% bahwa tidak akan ada tawaran baru untuk Glazer.

Ini jelas berita buruk bagi fans Manchester United yang sudah menunggu nyaris dua dekade untuk bisa lepas dari cengkeraman klan konglomerat Amerika Serikat tersebut.