INDOSPORT.COM - Setelah bersabar cukup lama melayangkan tawaran demi tawaran, Sheikh Jassim Al-Thani akhirnya memutuskan tidak lagi berusaha membeli Manchester United.
Alotnya negosiasi dengan keluarga Glazer selama kurang lebih setahun ke belakang membuat pengusaha Qatar tersebut kehilangan minatnya mengakusisi klub raksasa Liga Inggris (Premier League) tersebut.
Kabar mundurnya Sheikh Jassim dari rencana takeover Manchester United disebarkan oleh sejumlah sumber terpercaya. Salah satunya jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano.
Pada Minggu (15/10/23) dini hari WIB melalui akun Twitter-nya Romano memastikan jika The Red Devils batal memiliki owner anyar setelah tawaran pamungkas sang anggota keluara kerajaan Qatar ditolak untuk kali kesekian.
Romano memastikan bahwa sebenarnya Sheikh Jassim sudah menyodorkan proposal rapi senilai 7 miliar Pounds yang mana dua kali lipat lebih tinggi dari nilai pasar Manchester United.
Semuanya dibayarkan dalam bentuk tunai tanpa utang sesuai misinya membebaskan Setan Merah dari jerat utang rezim Glazer.
Tidak ketinggalan iming-iming investasi 1,5 miliar Pounds untuk memperbarui segala fasilitas penunjang klub termasuk stadion namun sayang Sheikh Jassim pada akhirnya gagal menjadi pemilik Manchester United.
🚨 EXCLUSIVE: Sheikh Jassim has presented fully cash bid, clearing all old debt, with zero new debt, for 100% of the Club.
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) October 14, 2023
Sheikh Jassim’s team decline to comment on this news citing “confidentiality restrictions”, but have confirmed they’ve withdrawn from the process. pic.twitter.com/UBUVDyDVAt
Belum ada pernyataan resmi dari pihak Sheik Jassim soal mundurnya ia dari takeover.
Hanya saja itu cuma masalah waktu karena kini sudah dipastikan 100% bahwa tidak akan ada tawaran baru untuk Glazer.
Ini jelas berita buruk bagi fans Manchester United yang sudah menunggu nyaris dua dekade untuk bisa lepas dari cengkeraman klan konglomerat Amerika Serikat tersebut.