INDOSPORT.COM - Madura United sudah mulai menyiapkan langkah menjelang transfer window Liga 1 Indonesia 2023/24. Periode kedua akan berjalan mulai 1-28 November mendatang.
Namun sebelum itu, ada hal yang jauh lebih penting untuk dipikirkan. Yaitu bagaimana tim berjulukan Laskar Sape Kerrab kembali meramaikan perebutan jalur juara.
"Kami masih punya dua laga sangat penting untuk dimenangi. Itulah yang lebih penting untuk kami pikirkan saat ini. Apalagi tanggal 22 (lawan Dewa United)," ungkap pelatih Mauricio Souza usai sesi latihan, Jumat (13/10/23).
Ya, Madura United tengah mengejar kembali posisi puncak klasemen Liga 1 yang hilang karena direbut Borneo FC. Kedua tim berselisih satu poin di dua besar.
Kekalahan 1-2 menjamu Borneo FC (1 Oktober), membuat Madura United tergusur ke peringkat ke-2 klasemen dengan raihan 30 poin, sedangkan Borneo memimpin berkat 31 poin.
Peluang itu terbuka lewat dua laga sisa hingga paruh musim nanti, antara lain ketika menjamu Dewa United (22 Oktober) dan tandang ke markas Arema FC (28 Oktober).
"Evaluasi sudah kami lakukan selama jeda ini. Bagaimana tim ini mesti lebih efektif memaksimalkan peluang gol," beber juru taktik berpaspor Brasil tersebut.
Program latihan yang dijalankan juga masih jauh dari optimal seiring belum lengkapnya komposisi pemain. Setidaknya, Madura United masih menunggu dua pilar andalannya kembali.
Fachrudin Aryanto sedang bersama timnas Indonesia pada FIFA Matchday, sedangkan Jacob Mahler sedang membela Singapura di agenda serupa.
Bursa Transfer
Lantas, bagaimana perspektif Madura United dalam melihat bursa transfer periode kedua Liga 1 yang sebentar lagi dibuka awal November?
Mauricio Souza sudah punya jawaban. Sama seperti tim lain, pihaknya juga punya rencana sendiri perihal bongkar pasang komposisi pemain.
Namun, rencana klubnya itu masih normatif. Langkah klub kebanggaan masyarakat di Pulau Garam masih opsional dalam melihat bursa transfer.
"Kami sudah duduk berdiskusi bersama manajemen secara detail membahas segala hal soal (rencana bursa transfer)," tutur Mauricio Souza.
"Kalau memang dinilai bisa membuat tim lebih kuat, tentu kami akan mencari pemain (baru) lagi," imbuh pelatih yang juga pernah membesut Vasco Da Gama Brasil itu.
Mengacu hingga pekan ke-15 Liga 1, sejatinya performa Madura United sudah luar biasa dengan menghuni posisi kedua klasemen berbekal 30 poin.
Lini serang Madura United juga menjadi paling efektif melalui catatan surplus 12 gol (28-16), lebih dibanding Persib Bandung dan Borneo FC yang surplus 9 gol.
Sedangkan dari sisi produktivitas, Madura United menjadi terbaik kedua dengan torehan 28 gol. Persib jadi tim paling agresif lewat gelontoran 29 gol.