Marco Pellegrino, Pemuda Ajaib Tak Punya Menit Bermain di AC Milan Tapi Dipanggil ke Timnas Argentina
Bersama Rossoneri, Marco Pellegrino telah mendapat kontrak berdurasi lima tahun atau sampai tahun 2028 mendatang. Pemain yang memiliki darah Italia ini juga mengenakan nomor punggung 31.
Namun meski dipanggil ke timnas Argentina oleh Scaloni, Pellegrinho hanya menjadi pemain pelengkap lantaran sang pemain juga belum dimainkan sejauh ini.
Termasuk saat Argentina membekuk Paraguay baru-baru ini dengan skor 1-0. Nama-nama berpengalaman seperti Cristian Romero dan Nicolas Otamendi dipercaya untuk jadi palang pintu terakhir tim Tango.
Begitu juga di AC Milan, ia kalah bersaing dengan bek-bek tenar yang sudah jadi andalan klub cukup lama seperti Fikayo Tomori, Malick Thiaw, Mattia Caldara hingga Simon Kjaer.
Cukup disayangkan talenta Pellegrino belum bisa dimanfaatkan oleh pelatih Stefano Pioli sampai saat ini di semua kompetisi. Padahal ia memiliki kualitas yang bagus.
Dirangkum dari berbagai sumber, Pellegrino punya keterampilan dalam bertahan yang cukup mumpuni, dan dirasa bisa menjadi salah satu bek top di masa depan.
Dari 17 penampilannya bersama CA Platense, Pellegrino mampu membuat timnya mencetak 7 Clean Sheets di Liga Argentina 2023 ini.
Ia pun memiliki rataan apik dengan membuat 1,7 intersep per laga, membuat 1,8 tekel per laga, dan membuat 7,5 sapuan per laga dan mampu memenangkan 5,3 duel per laga.
Catatan itu membuat Pellegrino punya potensi menjadi seorang Sweeper atau Libero, yakni menghindarkan gawangnya dari kebobolan.
Kemampuan Pellegrino sebagai Sweeper atau Libero juga terlihat dari kemampuannya membangun permainan dari area pertahanan.
Tercatat Pellegrino mampu melepaskan operan akurat sebanyak 20,6 kali per laga, di mana 7,2 operan atau 49 persen operan akuratnya diberikan di area lawan.
Ia pun terbilang tenang dalam mengatur distribusi bola. Hal ini terlihat dari rataan sentuhannya yakni sebanyak 48,6 kali per laga.
Di usia yang baru 21 tahun, Pellegrino punya kemampuan untuk berkembang lebih jauh dan memenuhi takdirnya sebagai salah satu bek top masa depan.
Hanya saja, AC Milan harus mengintegrasikannya ke tim secara perlahan agar tak membebani dirinya yang akan merasakan atmosfer di level teratas Eropa untuk pertama kalinya.