Alasan Leroy Sane Bukan Pengganti yang Tepat untuk Mohamed Salah
Liverpool Echo mencatat, penampilan terbaik Leroy Sane terjadi saat ia membela Man City pada musim 2018/2019. Kala itu, ia mencetak 16 gol sepanjang musim untuk The Citizen.
Dari jumlah tersebut, 10 gol di antaranya dicetak di ajang Liga Inggris. Itu merupakan satu-satunya musim di mana Leroy Sane mencetak lebih dari 15 gol dalam semusim sepanjang kariernya.
Sementara, Mohamed Salah selama beberapa tahun terakhir konsisten menjadi mesin gol Liverpool. Pemain berpaspor Mesir ini hanya satu kali gagal mencetak minimal 25 gol dalam semusim untuk The Reds.
Momen langka tersebut terjadi pada 2019/2020, ketika dirinya "hanya" mencetak 23 gol. Catatan ini bahkan lebih baik dari torehan terbaik Leroy Sane.
Sementara, jika berbicara soal gol Liga Inggris, Mohamed Salah paling sedikut mencetak 19 gol dalam semusim, atau hampir 2 kali lipat dari torehan terbaik Leroy Sane.
Masih soal produktivitas, Mohamed Salah telah mencetak 192 gol dari 315 pertandingan bersama Liverpool sejak didatangkan pada 2017 silam.
Sedangkan, pada periode yang sama, Leroy Sane mencetak 75 gol dari 242 pertandingan. Ia bahkan hampir melewatkan musim 2019/2020 karena cedera ACL.
Kalaupun ingin menjadikan Leroy Sane pengganti Mohamed Salah, Liverpool mestinya merekrut sang pemain saat masih berusia 23 tahun.
Pada musim 2017/2018 dan 2018/2019 tersebut, Leroy Sane sukses mencetak 30 gol dan 38 assist dalam 96 penampilan bersama Man City sebelum dipaksa menepi oleh cedera ACL.
Lantas, layak dinantikan apakah Liverpool tetap nekat memecahkan rekor transfer demi mendatangkan Leroy Sane, atau mengincar pemain yang lebih muda sebagai pengganti Mohamed Salah.