INDOSPORT.COM - Persik Kediri sempat tersenyum setelah menganggap telah menemukan striker tajam sebagai pengganti sepadan Youssef Ezzejari Lhasnoui.
Sebagaimana diketahui, striker berpaspor Spanyol-Maroko itu sejauh ini jadi striker tertajam Persik di era Liga 1. Youssef mendulang 19 gol dari 31 laga musim 2021/2022.
Setelah itu, Tim Macan Putih belum menemukan pengganti yang pas. Joanderson de Jesus Assis yang didatangkan awal 2022, tak bisa mencetak gol dalam 11 laga.
Musim ini, keberadaan Jefesson Vieira Eufrazio sempat melegakan. Striker yang juga asal Brasil ini membukukan 2 gol dan 1 assist dalam 6 laga awal musim.
Tapi, cedera yang dialaminya menjadi petaka. Jefesson absen dalam 8 laga berikutnya dan baru come back saat Persik mengalahkan Bhayangkara FC 2-0 (30/9/23).
Come back selama 8 menit itu tampaknya jadi momen terakhir Jefinho berjersey Persik. Pasalnya, dia justru kembali dibekap cedera dan membuat namanya terancam dicoret.
"Jefinho masih berlatih terpisah dan belum bergabung dengan pemain lain. Masalahnya masih di kaki yang sama," bilang Pelatih Persik, Marcelo Rospide pada Jumat (13/10/23) lalu.
Sebelumnya, Jefinho juga tak dibawa Persik saat menahan imbang Persita 2-2 (8/10/23). Kini, dia juga terancam out dari skuat saat melakoni 2 laga tersisa putran pertama.
Persik Kediri masih memiliki jadwal away menantang PSS Sleman Sabtu (21/10/23) dan menjamu Persebaya Surabaya dalam Derby Jatim Jumat (27/10/23).
"Dia (Jefinho) kemungkinan besar out lagi saat melawan PSS Sleman. Dia masih fokus pada recovery (pemulihan) kondisi," sambung Rospide.
Pikirkan Pengganti
Di sisi lain, Marcelo Rospide juga sudah menyiapkan antisipasi jika memang Jefinho sudah tak bisa lagi diandalkan tim akibat cedera yang dialaminya.
Pihaknya kini tengah mempertimbangkan untuk mencari striker asing penggantinya pada transfer window Liga 1 periode kedua, yang segera dibuka 1 November 2023.
"Tapi kami masih perlu bagaimana diagnosa terakhir dari tim medis klub perihal cedera yang dialami Jefinho," ungkap pelatih kebangsaan Brasil tersebut.
"Selain itu, kami juga akan membahas persoalan ini dengan manajemen klub. Ini terkait langkah apa saja yang mesti dilakukan," imbuh Marcelo Rospide.
Sejauh ini, Jefinho memang jadi pemain asing yang paling terancam dicoret dari Persik Kediri. Situasi ini mengacu pada minimnya kontribusi untuk tim.
Sebagai striker, baru mencetak 2 gol dan 1 assist dari 7 laga tentu bukan ukuran ideal. Terlebih, kondisinya juga terus dirundung cedera selama 2 bulan terakhir.
Sedangkan duetnya di lini serang, Flavio Silva mulai moncer lagi. Sempat cedera, dia come back dengan mencetak 1 gol dalam hasil imbang Persik versus Persita 2-2.
Opsi Persik di posisi target man kini tinggal Mohammad Khanafi. Striker lokal itu bahkan lebih baik dibanding Jefinho, melalui kontribusi 5 gol dari 11 laga Liga 1.