INDOSPORT.COM - Sandro Tonali, pemain klub Liga Inggris (Premier League), Newcastle United, berpotensi terkena sanksi larangan bermain hampir dua tahun akibat terlibat judi.
Kasus judi yang menyeret gelandang Newcastle United, Sandro Tonali memasuki babak baru. Sang pemain akhirnya diperbolehkan untuk kembali berlatih bersama rekan-rekannya setelah menjalani pemeriksaan oleh polisi.
Sembari menanti putusan pengadilan, pemain yang terlibat judi ilegal bersama pemain Aston Villa, Nicolo Zaniolo, tersebut mulai berlatih kembali bersama Newcastle.
Sebelumnya, Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo dipulangkan secara paksa dari tempat latihan Timnas Italia. Mereka pun absen dari laga melawan Malta dan Inggris dalam Kualifikasi Euro 2024.
Dilansir dari Talk Sport, hukuman yang menanti Sandro Tonali cukup berat. Jika terbukti bersalah, sang pemain bisa dikenai sanksi 18 bulan atau hampir dua tahun.
Sampai saat ini, Newcastle belum memberikan pernyataan resmi terkait hal ini. Namun, besar kemungkinan Sandro Tonali masih akan diturunkan sejauh belum ada putusan pengadilan.
🚨 Sandro Tonali returned to Newcastle's training ground today after a police probe into illegal betting saw him sent home from international duty with Italy.
— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) October 16, 2023
Tonali remains under investigation and some sources in Italy have suggested he is facing a worldwide ban of up to 18… pic.twitter.com/mZRWqqnxs3
Hal ini dikarenakan regulasi Liga Inggris, yang tak melarang pemain untuk bermain selama investigasi hukum masih berlangsung.
Sandro Tonali pun "mengikuti jejak" pemain Brentford, Ivan Toney, yang tersangkut kasus serupa. Striker yang menjadi incaran banyak klub tersebut terkena sanksi 8 bulan dan baru boleh merumput lagi pada pertengahan Januari mendatang.
Newcastle bukan satu-satunya pihak yang "nangis darah" gara-gara Sandro Tonali. Timnas Italia pun kehilangan pemain yang disebut-sebut titisan Andrea Pirlo tersebut.
Jika mereka kalah melawan Inggris, maka peluang Italia untuk lolos ke Euro 2024 menipis. Pasalnya, Tim Azzurri mesti bersaing dengan Ukraina untuk memperebutkan satu tiket lolos otomatis yang tersisa.