INDOSPORT.COM - Pemain diaspora Mahesa Ekayanto sukses mencetak assist dan meraih kemenangan di Belanda, setelah diabaikan Bima Sakti dari timnas Indonesia U-17.
Mahesa Ekayanto merupakan salah satu nama pemain diaspora paling pertama yang dipanggil untuk seleksi timnas Indonesia U-17 di Jakarta, menjelang Piala Dunia U-17 2023.
Hanya saja dalam prosesnya, Mahesa justru dicoret dari seleksi timnas Indonesia U-17. Tak sendiri, ada beberapa pemain diaspora dari Eropa yang juga dicoret dari timnas U-17.
Setelah itu, Exco PSSI Arya Sinulingga juga mengatakan jika kualitas para pemain lokal lebih bagus ketimbang pemain diaspora yang bersaing di luar negeri.
"Ketika seleksi dibuka secara bertahap, ternyata pemain-pemain yang dari luar negeri kalah kualitas sama yang lokal," ungkap Arya Sinulingga beberapa waktu lalu.
Selepas tragedi pencoretan dari timnas U-17, Mahesa Ekayanto kembali ke Belanda dan membela skuat FC Dordrecht U-17.
Pada turnamen Jong U-17 Divisi 2A Musim Gugur 2023/24, FC Dordrecht U-17 ditantang oleh FC Volendam. Mahesa Ekayanto dkk berhasil meraih kemenangan 2-0.
Tak sampai di sana, Mahesa Ekayanto juga turut mencatatkan assist untuk gol Yunus Alassani. Pemain berusia 16 tahun asal Indonesia itu mulai menunjukkan kelasnya di tim Belanda.
Jika konsisten bersama tim U-17, Mahesa Ekayanto bisa dipromosikan ke tim utama FC Dordrecht yang berkompetisi di kasta kedua Liga Belanda.