Liga Inggris

Sakit Hati Batal Beli Man United, Sheikh Jassim Siap Sulap Tottenham Jadi Raksasa

Rabu, 18 Oktober 2023 12:17 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/David Klein
Selebrasi Micky van de Ven di laga Luton Town vs Tottenham Hotspur. (Foto: REUTERS/David Klein) Copyright: © REUTERS/David Klein
Selebrasi Micky van de Ven di laga Luton Town vs Tottenham Hotspur. (Foto: REUTERS/David Klein)
Takut Kalah Saing dengan Tottenham

Kedigdayaan Manchester United sebelumnya hanya dapat disaingi oleh beberapa klub saja saat masih ditukangi Sir Alex Ferguson.

Sampai-sampai Sheikh Mansour membeli Manchester City pada 23 September 2008 silam di mana lambat laun The Citizens mampu menyaingi Manchester United.

The Citizens meraih trofi ketiga Liga Inggris mereka pada 2011/2012 saat mereka menang dramatis 3-2 atas Queen Park Rangers pada menit-menit terakhir yang membuat Sergio Aguro cs saat itu juara.

Man City kemudian berhasil menjuarai Liga Inggris lagi pada 2013/2014 setelah Sir Alex Ferguson mengumumkan pensiun melatih Setan Merah semusim sebelumnya.

Kemudian, Manchester City melanjutkan dominasinya sejak era kedatangan Pep Guardiola dengan menjuarai Liga Inggris pada 2017/18, 2018/19, 2020/21, 2021/22, dan 2022/23 (bahkan meraih treble winner).

Hal ini membuktikan bahwa investasi uang Timur Tengah yang tepat guna membuat Manchester Biru menjadi sangat digdaya, sementara Man United justru tidak mampu berbuah banyak di Liga Inggris.

Hal yang sama kiranya juga ditakuti fans Man United apabila Sheikh Jassim sampai membeli Tottenham Hotspur sehingga Spurs siap dijadikan tim raksasa layaknya Manchester City.

Terlebih lagi, Tottenham berada dalam tren bagus pada 2023/2024 ini dengan belum terkalahkan sekali pun di semua ajang.

Dengan uang yang diinvestasikan Sheikh Jassim di mana kiranya juga harus tepat guna, tak menutup kemungkinan Tottenham Hotspur bisa menjadi Manchester City 2.0.

Dilansir dari Football London, Forbes melaporkan bahwa valuasi Tottenham Hotspur saat ini berada di angka 2,3 miliar poundsterling atau kurang dari setengah valuasi Manchester United yang ditawar Sheikh Jassim.

Sementara itu, Offthepitch mengabarka bahwa Daniel Levy diketahui mematok Tottenham sekitar 4 miliar poundsterling dan juga mempertimbangkan bakal menjual hingga 25 persen sahamnya.

Sekadar informasi, Daniel Levy dan keluarganya memiliki 29,88 persen saham di Enic, perusahaan investasi yang memiliki 86,58 persen kepemilikian Tottenham Hotspur.