INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Newcastle United, berpeluang menuntut AC Milan terkait kasus yang menyeret Sandro Tonali.
Nasib apes dialami pemain Newcastle United, Sandro Tonali. Pemain Timnas Italia ini berada dalam ancaman hukuman selama hampir dua tahun akibat terciduk melakukan taruhan ilegal.
Mirisnya, Sandro Tonali sempat menjadikan laga AC Milan, mantan klubnya, sebagai ajang taruhan. Tak tanggung-tanggung, tiga pertandingan AC Milan dijadikan ajang taruhan oleh pemain yang dianggap sebagai titisan Andrea Pirlo tersebut.
Dilansir dari Sempre Milan, kasus taruhan ilegal yang menyangkut Sandro Tonali ini, membuat Newcastle bisa menuntut AC Milan. Hal ini dikarenakan Rossoneri tak terbuka mengenai kelakukan pemain mereka.
Namun, upaya penuntutan ini disinyalir tidak akan mudah. Newcastle harus mencari bukti kuat bahwa AC Milan mengetahui kebiasaan Sandro Tonali bermain taruhan.
"Sejauh ini, tidak ada kesan bahwa Milan mengetahui apa pun tentang dugaan aktivitas Sandro Tonali, sehingga kecil kemungkinan ini (tuntutan ke AC Milan) menjadi pilihan," tulis Sempre Milan.
Lantas, apa yang akan didapat Newcastle jika mereka benar-benar melayangkan tuntutan kepada AC Milan? Tentunya, ini berhubungan dengan biaya kepindahan Sandro Tonali ke St. James's Park, yang rupanya belum tuntas dibayar oleh Newcastle.
Seperti diketahui, AC Milan telah sepakat melepas Sandro Tonali ke Newcastle dengan harga 70 juta euro pada bursa transfer musim panas lalu. Dari jumlah tersebut, Newcastle membayar 55 juta euro di muka, sedangkan sisanya akan diangsur demi memenuhi regulasi FFP mengenai arus kas.
Keuntungan inilah yang coba diusahakan oleh Newcastle, di mana mereka bisa terlepas dari kewajiban membayar sisa utang pembelian Sandro Tonali.
Opsi ini turut dimunculkan oleh Dr. Greg Ioannidis, pengacara dan profesor di Sheffiled Hallam University, sebagaimana dilansir dari The Athletic.