INDOSPORT.COM - Luka Jovic sudah hampir sebulan menjadi pemain AC Milan namun bomber asal Serbia itu baru punya satu start saja di Liga Italia (Serie A) 2023/2024.
Ditambah dengan dua penampilan sebagai subtitusi, penyerang yang digaet gratis dari Fiorentina itu cuma mengumpulkan 128 menit saja bersama klub barunya tersebut dan belum punya satupun assist maupun gol.
Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan masih setia dengan Olivier Giroud untuk masalah penyerang tengah utama timnya.
Sesekali Noah Okafor dijadikan rotasi ketika sang striker veteran butuh rehat atau Rossoneri butuh lebih banyak pemain depan dalam posisi mengejar ketertinggalan.
Hasilnya Jovic pun boleh dibilang cukup terlupakan. Padahal musim lalu ia punya musim impresif bersama Fiorentina yang membuat publik yakin sang anak ajaib sudah kembali.
Di Liga Italia dan Liga Konferensi Europa 2022/2023 total Luka Jovic bisa mengemas 13 gol plus lima assist dari 50 penampilan.
Kesannya memang tidak terlalu impresif namun ini adalah musim perdana bagi pemilik 30 caps timnas Serbia itu bisa mengemas dua digit gol di semua ajang.
Kali terakhir Jovic mencetak lebih dari sepuluh gol dalam semusim adalah pada 2018/2019 saat masih berkostum Eintracht Frankfurt dimana 27 lesakan dari 48 laga mampu ia torehkan.
Musim tersebut sekaligus menjadi musim dimana Jovic menggaungkan namanya ke seantero dunia sekaligus menarik perhatian Real Madrid yang kemudian merekrutnya seharga 63 juta Euro pada bursa transfer musim panas 2019 silam.
Hanya saja setelah menuntaskan transfer impian tersebut Luka Jovic seakan kehilangan insting golnya dalam sekejap. Total hanya ada tiga gol dan lima assist yang ia buat bersama Real Madrid sebelum dipinjamkan ke Eintracht Frankfurt (Januari 2021) lagi dan kemudian dilepas gratis ke Fiorentina (Juli 2022).