INDOSPORT.COM - Todd Boehly dikabarkan sudah mencapai kesepakatan untuk proyek 80 juta poundsterling demi meningkatkan kualitas klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea.
Melansir dari Football Insider, Todd Boehly sudah diberi izin untuk membesarkan Stadion Stamford Bridge oleh Sir Oswald Stoll, yang huniannya bersampingan dengan markas Chelsea.
Mereka membeli 1,2 hektar tanah dengan harga 80 juta pound atau sekitar Rp1,5 triliun. Tanah tersebut diharapkan sudah pindah nama ke Chelsea pada 2025.
Dengan perluasan ini, Boehly berharap bisa memperbesar kapasitas Stamford Bridge yang saat ini baru di angka 40.300 kursi saja.
Boehly dan para petinggi Chelsea mentargetkan kapasitas stadion menjadi 60.000 agar klub tersebut mendapat lebih banyak pemasukan finansial.
Hal ini memang wajib dilakukan. Sebab, pendapatan The Blus pada 2021/22 hanya 72 juta pound, sementara Manchester United dan Tottenham Hotspur mencapai 100 juta pound.
Bahkan, klub seperti Spurs saja memiliki stadion dengan kapasitas 62.850. Artinya, Stamford Bridge memang masih jauh dari kata ideal.
Meski siap untuk digarap pada 2025, tapi Boehly kabarnya sudah mewanti-wanti fans Chelsea untuk tidak terburu-buru dalam pembangunan tersebut.
Sebab, pelebaran Stamford Bridge diperkirakan belum akan selesai sampai tahun 2030. Artinya, masih sangat lama bagi Stamford Bridge untuk bisa berkembang.
Dengan keputusan ekspansi Stamford Bridge, artinya Boehly akan menunda pembangunan stadion baru yang kabarnya di wilayah Earl's Court.