In-depth

Modric jadi Kunci? 4 Alasan Mourinho Bakal Sukses Gantikan Ancelotti di Real Madrid

Minggu, 22 Oktober 2023 07:17 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© realmadrid
Pemain Real Madrid, Luka Modric ditempel ketat pemain Manchester United Marcus Rashford di laga pramusim. (Foto: realmadrid) Copyright: © realmadrid
Pemain Real Madrid, Luka Modric ditempel ketat pemain Manchester United Marcus Rashford di laga pramusim. (Foto: realmadrid)
2. Punya Modric untuk Kontrol Ruang Ganti

Salah satu alasan kenapa Jose Mourinho dianggap menurun dalam beberapa tahun ke belakang adalah kesulitannya beradaptasi dengan sifat pemain modern yang kian hari semakin sulit untuk diatur egonya.

Ini bisa jadi masalah di Real Madrid dimana memang tempatnya ego terbesar dunia berkumpul namun sang pelatih Portugal punya satu senjata rahasia bila nanti pulang ke Santiago Bernabeu yakni Luka Modric.

Modric adalah pemain 'old school' yang punya kuasa di ruang ganti Los Blancos. Meski sudah berusia 38 tahun namun ia dianggap belum habis sehingga bila berkenan, Mourinho bisa memperpanjang kontrak sang playmaker Kroasia musim depan.

Meski hanya sebentar, namun Mourinho masih sempat menukangi Modric pada periode pertamanya di Real Madrid dan bahkan bertanggung jawab atas transfernya dari Tottenham Hotspur yang semula dianggap sebagai pembelian terburuk sepanjang sejarah klub.

3. Rekor Impresif di Bernabeu

Mourinho pernah melatih tim-tim besar seperti FC Porto, Inter Milan, Chelsea, dan Manchester United namun pucak kejayaannya adalah bersama Real Madrid.

Dari 178 laga ia punya rataan 2,3 poin per pertandingan dan statistik tersebut hanya dikalahkan oleh eranya di Porto yakni 2,32 poin dari 127 match.

Hanya saja persentase kemenangan The Special One lebih tinggi di Santiago Bernabeu yakni 71,91% berbanding 71,65% di Estadio Do Dragao.

4. Warisi Skuad Potensial

Jika benar akan menjadi suksesor Carlo Ancelotti, maka Jose Mourinho akan mewarisi salah satu skuad dengan potensi terbesar di jadat raya.

Memang saat ini Real Madrid masih jauh dari kata sempurna namun itulah makna dari potensi yang sebenarnya. Ada banyak ruang untuk berkembang dari komposisi pemain yang sekarang.

Young core yang bisa dibentuk dari Aurelien Tchouameni, Jude Bellingham, Fede Valverde, Eduardo Camavinga, Arda Guler, Vinicius Junior, dan Rodrygo Goes dapat menjadi landasan Real Madrid untuk sukses sepuluh taun ke depan.