Liga Italia

5 Pemain Bapuk AC Milan yang Jadi Biang Kekalahan Kontra Juventus: Thiaw Kacau

Senin, 23 Oktober 2023 08:37 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Daniele Mascolo
Pemain AC Milan Pierre Kalulu bersama Luka Jovic terlihat sedih dan kecewa usai timnya mengalami kekalahan saat melawan Juventus pada laga Liga Italia, Senin (23/10/23). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo) Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Pemain AC Milan Pierre Kalulu bersama Luka Jovic terlihat sedih dan kecewa usai timnya mengalami kekalahan saat melawan Juventus pada laga Liga Italia, Senin (23/10/23). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

INDOSPORT.COM – Tampil buruk sepanjang laga, para pemain AC Milan berikut jadi biang kekalahan Rossoneri saat menjamu Juventus dalam lanjutan Liga Italia 23/24.

Bertanding di Stadion San Siro pada pekan kesembilan Liga Italia, Senin (23/10/2023) dini hari WIB, AC Milan gagal amankan poin usai takluk 0-1 dari Juventus.

Gol tunggal dari mantan pemain mereka sendiri, Manuel Locatelli, membuat Rossoneri harus merelakan tiga poin dibawa pulang oleh Bianconeri.

Hasil ini membuat AC Milan gagal mengkudeta takhta Inter Milan yang masih memimpin klasemen sementara Liga Italia.

Justru tim asuhan Stefano Pioli tersebut kian terancam oleh Juventus yang berdiri di peringkat ketiga dengan 20 angka alias hanya satu poin di bawah mereka.

Sepanjang 90 menit laga berjalan, para pemain AC Milan bukannya tak punya kesempatan untuk mencetak gol.

Tercatat ada tujuh tembakan yang mampu mereka lakukan. Akan tetapi, buruknya penyelesaian akhir membuat tua rumah gagal menyamakan kedudukan.

Selain bapuknya lini depan, ada beberapa pemain lain yang juga bermain di bawah standar dan jadi biang keladi kekalahan AC Milan dari Juventus.

Lantas siapa sajakah mereka? Untuk mengetahuinya berikut INDOSPORT merangkum serta mengulas:

Alessandro Florenzi
Nama pertama adalah Alessandro Florenzi. Pemain berusia 32 tahun ini gagal menjalankan tugasnya sebagai pengganti peran Theo Hernandez di bek sayap.

Meski mampu melakukan satu kali clearances dan satu kali tackles, namun Florenzi sangat buruk dalam membantu serangan.

Dari laman Sofascore, mantan penggawa AS Roma tersebut tak pernah ciptakan crossing akurat selama pertandingan. Hal itu membuat AC Milan kesulitan membangun serangan dari sisi kiri.