5 Pemain Bapuk AC Milan yang Jadi Biang Kekalahan Kontra Juventus: Thiaw Kacau
Berikutnya ada Malick Thiaw. Terlepas dari kartu merah cepat yang ia dapat pada babak pertama, secara statistik pun bintang Timnas Jerman ini sangat buruk saat hadapi striker Juventus.
Tercatat, Malick Thiaw hanya dua kali menang saat melakukan ground duels dan aerial duels. Selain itu, ia juga tiga kali kehilangan posisi serta membuat tiga pelanggaran.
Andai Thiaw bisa bermain sabar dan tidak terlalu bar-bar, mungkin AC Milan masih bisa mencuri poin di markas sendiri.
Tijjani Reijnders
Laga semalam bukan salah satu pertandingan terbaik Tijjani Reijnders buat AC Milan. Bahkan fanspage Sempremilan cuma memberikan rating 5 buat performa pemain keturunan Indonesia itu.
Laman tersebut menyebut, Reijnders kesulitan untuk melibatkan diri dan juga tidak meyakinkan dalam penguasaan bola.
Secara statistic pun Reijnders tak pernah lepaskan satu umpan kunci, serta lima kali possession lost selama di lapangan.
Yunus Musah
Selain Tijjani Reijnders, lini tengah AC Milan benar-benar jadi sorotan setelah Yunus Musah juga ikut tampil buruk di laga kontra Juventus.
Pemain Amerika ini harus melakukan kerja ganda setelah Malick Thiaw mendapat kartu merah. Akan tetapi dalam beberapa momen, Musah tidak selalu brilian dalam penguasaan bola.
Rade Krunic
Terakhir adalah Rade Krunic. Pemain asal Bosnia ini mendapat rating terburuk kedua setelah Malick Thiaw menurut laman Sempremilan.
Laman tersebut menjelaskan, Rade Krunic adalah biang kekalahan lantaran membuat defleksi saat Locatelli lepaskan tembakan.
Rade Krunic disebut tidak bisa menguasai bola dan tidak melakukan upaya untuk memblokir tembakan pemain Juventus tersebut. Bahkan, Krunic juga dikritik lantaran passingnya yang sangat buruk di laga ini.