INDOSPORT.COM – Meski bukan kompetisi kasta teratas, namun tingginya target tim-tim Liga 2 membuat manajemen berani ambil langkah tegas dengan mendepak para pemain asing yang minim kontribusi musim ini.
Hingga pekan ke-6 Liga 2 23/24, kehadiran pemain asing memang sukses membawa warna baru dan membantu sejumlah tim bertengger di puncak klasemen.
Seperti yang dirasakan Bekasi City, tim asal Jawa Barat ini berhasil memuncaki klasemen Grup 2 setelah raih empat kemenangan dan satu hasil seri.
Keberhasilan Bekasi City berada di posisi teratas tak lepas dari kontribusi striker asing mereka, Ezechiel N'Douassel yang tampil sangat menggila.
Pemain berusia 35 tahun asal Chad tersebut sukses menjelma sebagai predator kotak penalti dan telah mencetak 6 gol sejauh ini.
Lewat torehan tersebut, Ezechiel N'Douassel kokoh sebagai top skor mengungguli Boaz Solossa (Persewar), Irvan Mofu (Persipal BU) dan Kenneth Ikechukwu (Semen Padang) sebagai pesaing terdekat.
Berbanding terbalik dengan Ezechiel N'Douassel yang tampil moncer dan jadi andalan klub, beberapa pemain asing berikut malah kurang bertaji sepanjang 6 pekan Liga 2 23/24.
Bahkan jelang paruh kedua dimulai, beberapa klub Liga 2 sudah resmi mendepak pemain asing mereka lantaran minimnya kontribusi.
Lantas siapa sajakah pemain asing yang bernasib apes tersebut? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT merangkum serta mengulas:
Aleksandar Rakic
Nama pertama adalah Aleksandar Rakic. Penyerang asal Serbia ini tak lagi jadi bagian skuat PSIM untuk mengarungi paruh kedua Liga 2.
Sebelum hengkang dari PSIM, tercatat Rakic hanya bermain sebanyak empat laga dan menyumbang satu umpan gol saat melawan Bekasi City.
Kabar hengkangnya Aleksandar Rakic telah dikonfirmasi sendiri oleh pelatih Kas Hartadi usai melawan Persikab pada Minggu (22/10/2023) kemarin.
Andreas Esswein
Berikutnya Andreas Esswein. Rekan setim Aleksandar Rakic di PSIM ini juga dipastikan bakal angkat kaki dari skuat Laskar Mataram.
Berbeda dengan Rakic yang punya banyak menit bermain, Andreas Esswein baru torehkan satu pertandingan buat PSIM.
Ricardo Pires Santos Junior dan Arata Takatori
Dari wakil Sumatera, ada Persiraja yang juga bakal mengevaluasi para pemain asing mereka jelang mengarungi paruh kedua Liga 2.
Persiraja Banda Aceh memastikan akan mencoret dua legiun asingnya yakni Ricardo Pires Santos Junior dan Arata Takatori.
Menurut Achmad Zulkifli selaku pelatih Persiraja, dilepasnya dua pemain tersebut disebabkan oleh cedera parah yang mereka alami.
"Ada pergantian dua pemain asing kita. Pires karena cedera dan kata dokter harus ada operasi, jadi akan kita ganti,”
“Begitu juga dengan Arata, masih ada masalah juga dengan cedera, makanya harus kita ganti juga," kata Zulkifli, dalam temu pers usai pertandingan.
Takuto Miki
Terakhir adalah Takuto Miki. Jika nama sebelumnya didepak setelah kompetisi berjalan, lain halnya dengan Takuto Miki yang harus dicoret sebelum Liga 2 bergulir.
Pemain Jepang tersebut dicoret Persipa Pati di awal musim Liga 2 23/24. Menurut General Manager Persipa, Dian Dwi Budianto, pihak klub mendepak Takuto Miki lantaran sang pemain tidak menunjukkan progres positif.