INDOSPORT.COM - Komite disiplin PSSI telah melakukan sidang pada 16 Oktober 2023 pasca pertandingan pekan ke-15 Liga 1 2023/2024. Ada dua klub yang terkena denda dan sanksi.
Klub pertama yang didenda adalah PSS Sleman, yang diwajibkan membayar Rp25 juta. Itu karena adanya suporter yang yang hadir atau lakukan away saat pertandingan melawan Dewa United pada 6 Oktober lalu.
Berikutnya ada Persib Bandung yang juga didenda Rp25 juta. Pelanggarannya adalah kehadiran suporter Maung Bandung saat laga away kontra Persebaya Surabaya pada 7 Oktober lalu.
Tak hanya menggelar sidang untuk kompetisi Liga 1, Komdis PSSI juga membahas pelanggaran yang terjadi di kompetisi Elite Pro Academy. Banyak hal mengejutkan yang terjadi kompetisi level usia ini.
Pemain Borneo FC U-20, Hugo Samir didenda Rp5 juta dan disanksi larangan bermain dua pertandingan. Penyebabnya karena winger Timnas U-24 itu memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung ketika jumpa Persib Bandung U-20 pada 14 Oktober lalu.
Pemain Bali United U-20, I Made Dwi Meiyana Putra didenda Rp5 juta dan kena sanksi larangan bermain dua laga. Itu karena dia menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung saat lawan Persebaya Surabaya U-20 pada 14 Oktober lalu.
Pemain Arema FC U-20, Reno Eka Saputra didenda Rp5 juta dan disanksi dua laga tak boleh tampil. Dia memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung saat lawan Rans Nusantara FC U-20 pada 15 Oktober lalu.
Pemain Rans Nusantara FC U-20, Muh Arya Abdullah Ramadhan didenda Rp5 juta dan sanksi larangan tampil dua laga. Dia memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung ketika hadapi Arema FC U-20 pada 15 Oktober lalu.
Ofisial Rans Nusantara FC U-20, Deris Herdiansyah didenda Rp4 juta dan larangan berpartisipasi dalam empat pertandingan. Penyebabnya adalah melakukan ancaman terhadap perangkat pertandingan serta mendapatkan kartu merah langsung ketika hadapi Arema FC U-20 pada 15 Oktober lalu.
Pemain Persikabo 1973 U-20, Ahmad Dani Maulana Kiat didenda Rp5 juta serta larangan bermain enam laga. Dia ketauan meludahi pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung ketika menghadapi PS Barito Putera U-20 pada 15 Oktober lalu.
Pemain Barito Putera U-20, Abdul Aziz didenda Rp5 juta dan dilarang tampil dua laga. Dia memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung saat bertemu Persikabo 1973 U-20 pada 15 Oktober lalu.
Pelanggaran juga terjadi di kompetisi EPA U-18. Pemain PSS Sleman U-18, Relosa Rivan Satria Hutama didenda Rp5 juta serta larangan bermain dua laga. Dia menyikut pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung saat lawan Persis Solo U-18 pada 14 Oktober lalu.
Dua pemain Persis Solo U-18, Irwan Nur Cahyono dan Muchamad Zegga Novembrian didenda Rp5 juta serta larangan beraksi dua laga. Pelanggaran adalah serious foul play serta mendapatkan kartu merah langsung saat lawan PSS Sleman U-18 pada 14 Oktober lalu.
Pemain Barito Putera U-16, Fakhri Zaidan Arrafi didenda Rp5 juta dan sanksi dua laga. Dia menyikut pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung saat lawan Persikabo 1973 U-16 pada 14 Oktober lalu.
Pemain Persebaya Surabaya U-16, Muhammad Fahmy Zam Zamy didenda Rp10 juta. Penyebabnya tidak ada badges pada lengan kanan jersey saat lawan Bali United U-16 pada 15 Oktober lalu.
Tim Persis Solo U-18 wajib membayar denda Rp5 juta karena ada lima pemain yang dapat kartu kuning (dalam satu pertandingan) kontra PSS Sleman U-18 pada 14 Oktober.
Tim Persikabo 1973 U-18 didenda Rp5 juta karena adanya pemain yang tidak memakai jersey sesuai dengan yang sudah ditentukan. Kejadiannya pada 15 Oktober saat lawan Barito Putera U-18.