INDOSPORT.COM - Pelatih Sriwijaya FC, Muhamad Yusup Prasetiyo, gagal mencapai target utama memberikan kekalahan perdana PSMS Medan di Liga 2 Indonesia 2023/24.
Diketahui, big match bertajuk derby Sumatra antara PSMS vs Sriwijaya FC di Stadion Teladan, Medan, Senin (23/10/23), berakhir imbang 2-2. Laga ini sekaligus menutup rangkaian agenda putaran pertama Liga 2 2023/24.
Dari situ, Yusup Prasetiyo yang sebelumnya dalam temu pers menjelang pertandingan sesumbar sangat yakin bisa mengalahkan PSMS, akhirnya gagal dan mengaku kecewa timnya tak dapat mencuri poin penuh.
Terlebih, PSMS Medan bersama Persiraja Banda Aceh masih menjadi dua tim Liga 2 musim ini yang belum tersentuh kekalahan sampai putaran pertama berakhir.
"Saya pribadi terus terang tidak cukup puas dengan hasil ini. Kami datang ke sini untuk tiga poin karena kami ada persiapan dua minggu untuk laga ini," ucap Yusup usai pertandingan.
"Kami akan evaluasi pemain belakang, tapi kesimpulannya adalah saya sangat mengapresiasi mereka (para pemain Sriwijaya) yang sudah kerja keras selama 90 menit," tambahnya.
Tak hanya itu, pelatih muda berusia 33 tahun ini mengakui di laga ini timnya bermain buruk, sehingga gagal memenuhi ekspektasi awal membawa pulang tiga poin dari Medan.
"Sriwijaya FC hari ini adalah yang paling tidak enak ditonton mainnya. Saya sudah pastikan itu dan ditambah lapangan kurang cukup baik untuk dimainkan, ditambah hujan (sebelum kick-off)," ungkapnya.
"Saya mohon maaf dengan permainan yang cukup buruk hari ini dan bagi saya pribadi hasilnya kurang memuaskan," tambah pelatih yang pernah menjadi asisten pelatih PSMS di Liga 1 2018.
Disinggung perihal aksi ulur-ulur waktu para pemainnya di laga ini, pelatih yang akrab disapa Yoyok ini membantahnya. Dia pun langsung memberikan klarifikasi.
Sebab, dalam beberapa edisi temu pers ia menegaskan 'haram' hukumnya timnya melakukan ulur-ulur waktu dengan berpura-pura sakit di atas lapangan.
Bahkan di temu pers sebelum pertandingan, ia sudah menegaskan sikap tersebut dengan menentang aksi guling-guling ataupun tidur-tiduran seperti pernah dilakukan oleh Persiraja saat timnya menyerah 0-2 di Banda Aceh beberapa waktu lalu.
"Sudah saya bilang kemarin (soal guling-guling dan tidur-tiduran). Saya pastikan itu (para pemainnya) mengalami sakit (bukan ulur-ulur waktu) karena saat ia keluar (untuk perawatan) kami kalah jumlah di lapangan," bebernya.
"(Jadi) itu yang selalu saya katakan dengan para pemain (untuk tidak ulur-ulur waktu) dan mustahil mereka pura-pura cedera. Sekali lagi saya pastikan itu betul-betul cedera," pungkas Yusup Prasetiyo.