INDOSPORT.COM - PSKC Cimahi kembali gagal meraih poin, setelah dikalahkan tuan rumah Perserang Serang dengan skor tipis 1-0 pada pertandingan tandang Liga 2 2023-2024 di Stadion Maulana, Yusuf, Serang, Senin (23/10/23).
Pada pertandingan tersebut, Perserang Serang yang bermain sebagai tuan rumah mampu memanfaatkan peluang yang didapat menjadi gol melalui mantan striker Persib Bandung, Rudiyana di menit 78.
Hasil yang didapat pada pekan ke-7 di Stadion Maulana Yusuf tersebut, membuat tim pelatih PSKC Cimahi kecewa, pasalnya menambah catatan buruk tim berjuluk Laskar Sangkuriang kompetisi Liga 2 2023-2024.
Sebagai informasi, hasil pertandingan tersebut menjadi kekalahan keempat yang didapat PSKC secara beruntun. Sebelumnya, Laskar Sangkuriang harus mengakui keunggulan Nusantara United, Persikab Bandung dan FC Bekasi City.
Pelatih PSKC Cimahi, Khamid Mulyono, mengatakan secara hasil tentunya kecewa, pasalnya timnya kembali harus kehilangan poin.
Namun, jika melihat penampilan pasukannya pada pertandingan tersebut, Khamid menilai Jodi Kustiawan dan kawan-kawan sudah berusaha menjalankan instruksi yang diberikan olehnya.
Selain itu, pada pertandingan tersebut banyak peluang yang didapat anak asuhnya, hanya saja tidak dapat dimaksimalkan menjadi gol.
Sedangkan Perserang, bisa memanfaatkannya untuk mencetak gol, sehingga hal itu menjadi salah satu penyebab kekalahan timnya.
"Yang jelas pemain sudah maksimal hanya di peluang yang belum bisa diselesaikan dengan baik, untuk Perserang bisa memanfaatkan peluang yang ada," ungkap Khamid.
Khamid menyadari, masalah penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus dibenahi olehnya. Pasalnya, sejak beberapa laga sebelumnya hingga tandang ke markas Perserang, pasukannya memiliki banyak peluang.
Namun, peluang yang didapat gagal dimaksimalkan menjadi gol, sehingga dalam empat laga terakhir timnya harus kehilangan poin, usai takluk dari lawannya.
Tumpulnya lini depan PSKC Cimahi menurut Khamid, menjadi bahan evaluasi tim pelatih, agar pada pertandingan selanjutnya di kompetisi Liga 2 2023-2024, pasukannya bisa tampil lebih baik lagi dan memaksimalkan peluang yang didapat.
"Memang ini adalah PR kita semenjak kita menjalani match ke empat lima enam itu adalah PR kita, tidak memiliki finisher di lini depan, jadi sudah melihat sendiri skema sudah berjalan dengan bagus banyak peluang tapi kembali di finishing yang masih lemah," tegasnya.
Hal serupa disampaikan juga kapten PSKC Cimahi, Jodi Kustiawan, sebagai pemain dia merasa kecewa dengan hasil yang diraih pada pertandingan tersebut.
Karena hasil tersebut, membuat PSKC kembali kehilangan poin dan tidak dapat beranjak dari dasar klasemen sementara Grup 2 Liga 2 2023-2024, dengan mengumpulkan dua poin.
"Kalau dari saya memang secara hasil pasti kita semuanya kecewa tim PSKC kecewa," kata pemain yang menggunakan nomor punggung 15 ini.
Meski kecewa dengan hasil yang diraih pada pertandingan tersebut, Jodi dengan tegas tidak ingin larut dalam kekecewaan dan siap untuk bangkit serta memperbaiki kekurangan yang ada.
"Tapi kalau dikatakan apakah kita menyerah tentunya belum masih ada jalan kedepan agar bisa meraih tiga poin selanjutnya," ungkapnya.
"Tapi secara umum kita belum menyerah walaupun kita saat ini berada di dasar klasemen dan belum bisa kasih kemenangan untuk PSKC," tegasnya.
Sementara itu, setelah pertandingan menghadapi Perserang, PSKC Cimahi akan melakoni pertandingan tandang menghadapi Malut United, 5 November mendatang.
Sehingga, ada waktu cukup banyak bagi tim pelatih PSKC Cimahi untuk membenahi kekurangan pasukannya, agar di laga selanjutnya Laskar Sangkuriang bisa tampil lebih baik lagi dan meraih kemenangan.