INDOSPORT.COM - Pemain Sriwijaya FC, M. Rifqi, menjelaskan keputusan tidak melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang mantan timnya, yakni PSMS Medan.
Kedua tim bersua dalam lanjutan laga keenam Grup 1 sekaligus laga penutup putaran pertama babak pendahuluan grup Liga 2 2023/24 di Stadion Teladan, Medan, Senin (23/10/23).
Diketahui, Rifqi yang menjadi kapten di laga ini mencetak gol sekaligus membuat timnya sempat unggul 2-1 pada menit ke-52 lewat sepakannya yang membentur pemain bertahan sekaligus kapten PSMS, Joko Susilo.
Namun, keunggulan tersebut mampu dibalas tim tuan rumah via gol pemain pengganti Nico Malau pada menit ke-77. Padahal sang pemain baru turun kurang dari tujuh menit.
Menyikapi golnya tersebut, Rifqi yang asli putra daerah Kota Medan ini membeberkan alasan dirinya tak ingin melakukan selebrasi. Sebab, usai mencetak gol, ia memberikan gestur tangan tanda permohonan maaf.
"Saya tak mau membuat suatu hal yang buruk. Saya tidak mau selebrasi agar tak memancing apa-apa (memprovokasi pendukung PSMS)," kata Rifqi kepada awak media usai pertandingan.
"Saya menghormati stadion yang penuh dengan sejarah ini dan menghormati tim yang pernah saya bela. Jadi, saya tidak ingin memprovokasi siapa-siapa," pungkas pemain berusia 30 tahun ini.
Diketahui, sebelum Rifqi mencetak gol di babak kedua, kedua tim bermain imbang 1-1 pada 45 menit pertama alias di babak pertama.
PSMS Medan unggul terlebih dulu lewat gol eksekusi titik putih Rachmad Hidayat di menit ke-16. Namun mampu dibalas tim tamu lewat bomber asing sekaligus pemain Timnas Bhutan, Chencho Gyeltshen, lewat skema counter attack (29').
Dengan hasil ini, Sriwijaya FC masih tertahan di peringkat ke-4 klasemen sementara Grup 1 Liga 2 2023/24 dengan perolehan sembilan poin.
Selanjutnya, Sriwijaya FC akan bertandang ke markas Sada Sumut FC, Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, dalam laga perdana putaran kedua pada 5 November mendatang.