INDOSPORT.COM - Sebagai pesepak bola usia muda, Teuku Razzaa Fachrezi Aziz tetap mengutamakan dunia pendidikan. Eks pemain Persija Jakarta itu menunda kontrak profesional.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu viral di media sosial, Teuku Razzaa Fachrezi Aziz menandatangani kontrak di klub Rayo Vallecano C, klub sepak bola asal Spanyol.
Banyak yang menduga jika pemain jebolan timnas Indonesia U-19 itu membayar ke klub seperti saat ingin menimba ilmu sepak bola di akademi. Namun, sang ayah membantahnya.
Menurut penuturan Teuku Arlan Perkasa Lukman, Razzaa mendapat beasiswa untuk kuliah di Spanyol, sekaligus dapat pelatihan sepak bola bersama Rayo Vallecano C.
Arlan menegaskan bahwa Razza berstatus sebagai pelajar, bukan pemain sepak bola profesional yang mendapat gaji dari klub.
"Yang dicari Rayo Vallecano itu adalah pemain dari Indonesia, berdasarkan penawaran dari agen," jelas Arlan Lukman saat dihubungi awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (23/10/23).
"Jadi, bukan kita apply ke sana. Kita nggak bisa apply ke sana, tapi agen-agennya dari seluruh dunia mencari siapa yang bisa bermain di Rayo Vallecano, jadi kayak talent scouting."
"Dari talent scouting ini, Razza mendapat beasiswa untuk masuk ke akademinya Rayo Vallecano, yang bekerja sama dengan Genova. Ada sekolah sepak bolanya, di akademi inilah sekarang Razzaa bermain."
Razzaa tergabung di Rayo Vallecano C, tetapi banyak salah kaprah karena di website resmi hanya ada Rayo Vallecano B. Faktanya, tim C memang khusus untuk student athlete.
Sehingga, tidak ada jenjang pemain Rayo C bisa naik ke Rayo B atau tim utama di Liga Spanyol. Karena jika naik ke tim B, maka pemain harus kontrak profesional dan mendapatkan gaji.