INDOSPORT.COM - Sejumlah fakta menarik lahir usai PSM Makassar meraih kemenangan atas Hougang di matchday ketiga Piala AFC grup H.
Duel seru tersaji di pertandingan lanjutan pertemuan ke-3 babak penyisihan grup H Piala AFC antara PSM Makassar vs Hougang di Stadion Kapten I Wayang Dipta, Bali, pada Rabu (25/10/23) malam WIB.
Kemenangan ini membuat PSM Makassar berada di peringkat ke-3 klasemen Grup H Piala AFC dengan mengumpulkan 3 poin, sedangkan Hougang berada di dasar dengan 3 poin juga.
Bermain di depan publiknya sendiri, PSM Makassar tampil dominan di awal-awal babak pertama. Namun perlahan Hougang mulai bisa mengimbangi perlawanan.
Kedua tim sempat kesulitan mencetak gol sebelum akhirnya kebutuan pecah di menit ke-22. Safrudin Tahar mencetak gol dan mengubah skor jadi 1-0 untuk PSM Makassar.
Keunggulan itu membuat moral para pemain PSM Makassar terangkat. Serangan terus mereka lancarkan, hingga akhirnya menambah gol di menit ke-29 lewat gol Yuran.
Skor 2-0 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, giliran Hougang yang coba mengambil inisiatif serangan. Sementara PSM coba bermain aman untuk mempertahankan keunggulan.
Hasilnya, gawang mereka justru beberapa kali tertekan. Tetapi menariknya meski Hougang menguasai jalannya pertandingan, PSM justru yang lebih banyak mendapat peluang.
Buktinya anak asuh Bernardo Tavares bisa melepaskan 18 tembakan, 7 di antaranya tepat sasaran, berbanding terbalik milik Hougang yang hanya bisa melepaskan 2 tembakan dimana hanya satu tepat sasaran.
Pada menit ke-55, PSM memperlebar keunggulan jadi 3-0 lewat gol Adilson Gancho. Hougang perlahan bisa bangkit, mereka memperkecil keadaan jadi 3-1 lewat gol Dorde Maksimovic.
Sayangnya gol itu tidak bisa menyelamatkan Hougang dari kekalahan. Skor 3-1 untuk keunggulan PSM Makassar bertahan hingga bubaran. Usai pertandingan terdapat sejumlah fakta menarik, berikut di antaranya: