INDOSPORT.COM - Pelatih Persiraja Banda Aceh, Achmad Zulkifli, bicara kondisi pemain andalannya, Andik Vermansah, pasca melawan Semen Padang akhir pekan kemarin.
Diketahui, Andik ditarik keluar menit-menit akhir saat Persiraja menang tipis 1-0 atas Semen Padang di laga penutup putaran pertama Grup 1 Liga 2 2023/24. Eks pemain timnas Indonesia itu digantikan Riza Rizki.
Pelatih Achmad Zulkifli membeberkan kondisi Andik sebenarnya. Ia menyebut sang pemain memang tidak dalam kondisi baik di awal-awal kedatangannya.
"Sebenarnya ketika datang melawan Selangor, Andik Vermansah sudah dalam keadaan yang tidak fit dan kami paksakan dia terus bermain," kata Zulkifli, kepada awak media, Senin (23/10/23).
"Dia sudah fit ketika lawan Sriwijaya FC (menang 2-0 di kandang) dan lawan PSMS Medan (imbang 1-1 di Medan) dia kembali cedera. Setelah itu absen di dua laga setelahnya (menang 1-0 atas Sada Sumut FC di kandang dan menang 2-1 atas PSDS di Deli Serdang)."
"Kemarin ia sudah kembali membaik sekitar 70 persen dan belum bisa bermain full karena saat intensitas tinggi dia agak merasa sakit di kakinya. Makanya saya tarik di babak kedua," tambahnya.
Disinggung perihal peluang Andi di putaran kedua nanti, ia mengaku tak khawatir lagi karena striker baru Persiraja sudah bergabung dengan tim sejak sepekan lebih lalu yang memang dipersiapkan untuk putaran kedua. Dialah Ferdinand Sinaga.
"Kami punya banyak pilihan pemain depan dengan ada Ferdinand Sinaga dan mudah-mudahan dia bisa berkontribusi, terutama cepat beradaptasi dengan permainan kami," harap Zulkifli.
Lebih lanjut, eks Dirtek tim Persikabo 1973 itu tak lupa menyampaikan target timnya di enam laga putaran kedua Liga 2 nanti yang dijadwalkan kurang dua pekan lagi.
"Ada pemain-pemain yang baru bergabung dan mudah-mudahan berkontribusi banyak ke tim kita. Semoga kami tetap bisa konsisten menjaga permainan seperti ini dengan tetap di papan atas," imbuhnya.
"Target poin kita ya memang minimal tetap di tiga besar (Grup 1) bisa lolos 12 besar. Yang pasti berada di puncak sekarang dan kami ada poin 14, pekerjaan di putaran kedua bisa dibilang agak lebih mudah."
"Namun, kami tetap dengan skema awal, ingin sapu bersih (menang) pada laga kandang dengan dua laga tersisa di putaran kedua dan mencuri poin di laga tandang," tutupnya.