INDOSPORT.COM - PSMS Medan mengisyaratkan akan menambah amunisi baru menatap putaran kedua babak pendahuluan grup Liga 2 2023/2024. Yang jadi perhatian bagi PSMS tentu saja adalah sektor lini depan.
Dengan begitu, bagaimana nasib striker asing mereka asal Brasil, Matheus Souza? Sebab sang bomber dinilai banyak pihak masih kurang produktif sebagai ujung tombak, kendati sudah mencetak 2 gol dari 6 laga yang telah dilakoninya bersama Ayam Kinantan, julukan PSMS.
Terlebih, juri taktik PSMS, Miftahudin Mukson, mengatakan pihaknya akan menambah pemain baru di putaran kedua nanti dan bakal ada yang dicoret berdasarkan evaluasi.
Sebab sebagaimana diketahui bahwa bursa transfer alias pendaftaran pemain periode kedua untuk Liga 2 musim ini dimulai dari 1 sampai 28 November 2023 mendatang.
Dari itu, PSMS sudah mulai bergerak cepat dengan menambah amunisi baru yakni sudah mendatangkan eks pemain mereka di 2015 yakni Guntur Triaji, sejak beberapa hari lalu.
"Sampai saat ini yang sudah ready Guntur (Triaji) ya, tetapi ada beberapa (calon) pemain (baru) yang akan datang juga. Saya akan laporan dengan manajemen dulu seperti apa tim ini ke depan," kata Miftahudin, kepada awak media, Selasa (24/10/23).
"Yang jelas pasti ada evaluasi, ada penambahan dan pengurangan (pemain). (Terutama) yang jelas di lini depan," tegas eks pelatih Persekat Tegal berusia 50 tahun itu.
Kendati tak membeberkan secara rinci siapa-siapa saja pemain yang dicoret, tetapi kemungkinan salah satu pemain yang dicoret adalah Souza. Apalagi dengan gestur sang pemain di laga terakhir saat PSMS bermain imbang 2-2 atas tamunya Sriwijaya FC di Stadion Teladan, Medan pada Senin (23/10/23) kemarin.
Dari amatan awak media, bomber 28 tahun itu terlihat kesal saat diganti Miftahudin dengan Assanur Rizal 'Torres' pada menit ke-57 babak kedua. Bahkan ia tak menyalami sang pelatih usai ditarik keluar.
Souza juga sempat jalan ke bench usai ditarik keluar tetapi tak ada tos atau menyalami rekan setim, staf pelatih maupun manajer. Bahkan ia tak jadi duduk di bench dan langsung ke ruang ganti pemain.
Sebelumnya, saat babak pertama Souza terlihat seperti tengah cekcok dengan pemain PSMS, Rachmad Hidayat. Diyakini cekcok itu perihal siapa yang maju menjadi eksekutor hadiah penalti.
Namun pada akhirnya, Rachmad Hidayatlah yang maju sebagai eksekutor dan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik sehingga membuat PSMS unggul sementara 1-0 pada menit ke-16 babak pertama.