In-depth

Jalan Berliku PSSI Menuju Naturalisasi Kevin Diks Demi Timnas Indonesia

Kamis, 26 Oktober 2023 17:17 WIB
Editor: Juni Adi
© Lars Ronbog / FrontZoneSport via Getty Images
Kevin Diks, Pemain Keturunan Indonesia Copyright: © Lars Ronbog / FrontZoneSport via Getty Images
Kevin Diks, Pemain Keturunan Indonesia

INDOSPORT.COMKevin Diks akan dinaturalisasi usai keberhasilan timnas Indonesia tampil di Piala Asia 2024 dan akan berjuang di penyisihan grup Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, berencana untuk menambah satu pemain naturalisasi untuk kepentingan timnas Indonesia yang bakal berlaga di sejumlah ajang internasional bergengsi.

Salah satunya adalah Piala Asia yang bakal dimulai pada Januari 2024 mendatang. Timnas Indonesia tergabung di grup D bersama negara-negara kuat Jepang, Irak dan Vietnam.

Menghadapi lawan-lawan tangguh, Skuad Garuda tidak ingin hanya jadi bulan-bulanan, oleh sebab itu pelatih Shin Tae-yong terus berusaha untuk membentuk tim yang tangguh.

Salah satu cara yang dipakai adalah naturalisasi pemain keturunan Indonesia yang berkarier di sepak bola Eropa dengan kualitas jempolan.

Beberapa nama yang telah dinaturalisasi adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Rafael Struick, hingga Ivar Jenner. Nama lain yang masuk dalam daftar naturalisasi berikutnya adalah Kevin Diks.

Saat ini Kevin Diks bermain untuk timi asal Denmark, FC Copenhagen, setelah diboyong dari Fiorentina secara gratis pada musim panas 2021 lalu.

Bersama FC Copenhagen, Kevin Diks jadi pilihan utama pelatih Jacob Neestrup di lini belakang sebagai bek tengah. Sejauh ini ia telah mencatatkan 98 penampilan dan mencetak 8 gol serta 16 assist untuk timnya.

Salah satu penampilan terbaik Kevin Diks terjadi di pentas Liga Champions musim ini, saat FC Copenhagen menghadapi Manchester United pada Rabu (25/10/23) lalu.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Old Trafford itu, Kevin Diks tampil solid saat menjaga pertahanan timnya, hingga Manchester United hanya mampu menang dengan skor tipis 1-0.

FC Copenhagen memiliki peluang menyamakan kedudukan di akhir laga usai mendapat hadiah penalti. Sayangnya, Jordan Larsson gagal mengeksekusi sepakan 12 pas tersebut, karena bola sepakannya bisa ditepis Andre Onana.