Terbongkar Penyebab Hojlund Belum Gacor di Man United, Akui Sulit Akrab dengan Rashford Cs
Rasmus Hojlund memang memiliki penurunan performa, dibandingkan dengan penampilannya saat di Atalanta dengan di Manchester United.
Percobaan umpannya per 90 menit turun dari 20,82 (di Atalanta) menjadi 15,86 (di Man United). Selain itu peluang yang tercipta turun dari 1,18 menjadi 0,86.
Penurunan statistik ini sejatinya dikarenakan Rasmus Hojlund masih beradaptasi dengan lingkungan klub dan kompetisi liga yang baru.
Kendati demikian, penyerang asal Denmark ini tetap menunjukkan tanda-tanda positif dalam beberapa aspek. Misalnya, rasio keberhasilan operan naik dari 74,3 persen menjadi 78,4 persen.
Sementara rasio keberhasilan dribbling semakin meningkat dari 49,15 persen menjadi 55,56 persen, meskipun percobaan dribbling turun dari 2,9 menjadi 1,93 per 90 menit.
Secara terpisah, analis Liga Inggris, Dean Jones, justru berharap koneksi yang terjalin antara Rashford dan Hojlund bisa menyamai koneksi antara Bruno Fernandes dengan mantan striker Man United, Cristiano Ronaldo.
Harapan Dean Jones ini bukanlah tanpa sebab. Hojlund sempat cedera di awal musim sehingga dia terlambat terkoneksi dengan para pemain Man United.
Di sisi lain, Marcus Rashford yang musim lalu jadi tulang punggung mencetak gol harus mengubah peran lebih ke pinggir namun sialnya dia kerap membuang peluang di pertandingan.
"Dahulu ada Bruno Fernandes dan Cristiano Ronaldo yang bisa menyelamatkan MU dari situasi sulit dan entah kenapa, sekarang Ten Hag butuh beberapa pemain untuk melakukan hal tersebut lagi," ujar Jones dilansir dari Givemesport.
"Harusnya jelas bahwa kesempatan terbaik membentuk duet semacam itu adalah melalui Rashford dan Hojlund. Kita sudah melihat sedikit kombinasi mereka di laga kontra Galatasaray lalu."