INDOSPORT.COM - Kabar buruk baru saja diterima klub Liga Inggris (Premier League), Newcastle United, usai pemainnya yakni Sadro Tonali dhukum bermain selama 10 bulan.
Melansir dari Sky Sport, pengacara Sandro Tonali disebut sudah mencapai kesepakatan dengan pihak FIGC terkait kasus sang pemain.
Kesepakatan itu adalah larangan bermain bagi eks AC Milan tersebut selama 10 bulan, plus masa terapi delapan bulan. Artinya, Tonali bakal absen dari sepak bola selama 18 bulan.
Terapi itu dilakukan untuk mengikis dan menghilangkan sifat candu Tonali akan perjudian yang selama ini selalu dilakukannya.
Kesepakatan tersebut dikonfirmasi langsung oleh Presiden FIGC yang bernama Gabriele Gravina. Tonali terbukti bertaruh ke AC Milan saat ia masih bersama klub itu.
Tonali selalu memasang taruhannya ke AC Milan dalam laga-laga mereka. Saat masih di Brescia, ia pun melakukan hal yang serupa.
Selama Tonali di San Siro, AC Milan ternyata juga tidak mengetahui kebiasaan bintang andalan yang sudah mereka boyong dari Brescia itu.
Sehingga, tidak mengherankan kalau Rossoneri tidak pernah mengambil tindakan hukum selama ini, sampai kasus ini akhirnya terkuak beberapa waktu yang lalu.
Tonali sendiri sudah menjalani persidangan dengan mematuhi semua ketentuan yang berlaku. Namun, hal tersebut tidak membuatnya mendapat diskon sanksi yang diberikan.
Dengan kondisi yang sudah seperti ini, Newcastle dikabarkan bakal menangguhkan penggajian Tonali dalam kurun waktu 10 bulan itu.
Mereka juga harus segera mencari penggantinya di bursa transfer musim dingin atau Januari 2024 mendatang.
Sebelum hukuman diberikan, Newcastle United memang sudah melakukan perencanaan untuk mencari pengganti Sandro Tonali.
Gelandang Manchester United yaitu Scott McTominay dilaporkan menjadi target utama. Ketertarikan ini tidak terlepas dari penampilan yang dicatatkan oleh Scott McTominay dengan Manchester United, khususnya di Liga Inggris.