INDOSPORT.COM - Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo, berniat hapus Video Assistant Referee (VAR) pada kompetisi Liga Spanyol.
Enrique Cerezo mengungkapkan pandangannya terkait Video Assistant Referee yang dianggap merugikan bagi tim di Liga Spanyol, terutama Atletico Madrid.
Dilansir dari Football Espana, Enrique Cerezo sudah menduga sejak awal apabila Video Assistant Referee membuat khususnya Liga Spanyol berantakan.
Padahal, tujuan diadakannya VAR adalah untuk memudahkan kinerja wasit, dalam sudut pandang yang tidak bisa dijangkau oleh wasit.
Biasanya VAR digunakan untuk mengecek ulang beberapa hal yang krusial, seperti keabsahan gol yang lahir dari posisi offside atau onside.
Kemudian, VAR berguna bagi wasit untuk melihat pelanggaran-pelanggaran keras yang tidak terlihat oleh wasit. Selanjutnya, wasit bisa memutuskan untuk memberi kartu merah atau kuning.
VAR juga berguna untuk mengecek sah atau tidaknya gol, seperti gol Frank Lampard yang telah melewati garis gawang, tetapi tidak dianggap pada Piala Dunia 2010.
Namun, presiden Atletico Madrid justru mengungkapkan perasaan kesalnya saat berbicara di Gala Yayasan Jose Ramon de la Morena.
"Saya sudah bilang dari awal bahwa ini berantakan. Sekarang ada tiga masalah: wasit, VAR, VOR, VIR. Tentu saja, saya akan menyingkirkan VAR," jelas Enrique Cerezo.
Meskipun begitu, tidak hanya Atletico Madrid saja yang dirugikan akibat VAR, mengingat ada beberapa tim di luar Liga Spanyol yang mengalami efeknya.