INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea dikenal sebagai salah satu tim yang gemar belanja pemain baru di setiap jendela transfer, hanya saja pemain baru itu justru sering dipinjamkan dan dijual kembali.
Bursa transfer sepak bola Eropa saat ini memang sedang ditutup, tetapi sejumlah klub sudah melakukan pergerakan untuk memantau pemain incaran yang ingin diboyong pada periode jendela transfer selanjutnya.
Chelsea misalnya, mereka sudah mengincar beberapa nama besar guna menambah kekuatan tim dalam mengarungi sisa kompetisi musim ini, dan mengangkat performa tim besutan Mauricio Pochettino.
The Blues sendiri memang dikenal sebagai salah satu klub yang aktif di setiap kali bursa transfer dibuka. Setiap periodenya mereka tidak pernah absen mendatangkan satu pemain baru, jika tidak kena sanksi.
Tetapi bukannya bikin tim kuat, kebiasaan itu justru berdampak buruk terhadap internal Chelsea, karena gendutnya tim karena para pemain yang numpuk.
Alhasil banyak pemain yang tidak terpakai di Chelsea padahal pemain tersebut punya potensi besar untuk memberikan dampak positif terhadap tim.
Salah satu jalannya adalah dengan cara dipinjamkan, tetapi ketika kembali sulit bagi sang pemain mendapat tempat lagi sehingga akhirnya dipilih untuk dilepas secara permanen. Siapa saja pemain yang mengalami nasib seperti itu?
Fikayo Tomori
Fikayo Tomori adalah bek tengah jebolan akademi Chelsea. Ia mulai masuk tim utama The Blues pada 2016. Namun, selama 5 tahun berikutnya, nasib Tomori di Chelsea mengambang.
Ia hanya sempat tampil 27 kali bareng Chelsea dan lebih banyak dipinjamkan ke klub lain. Pada musim panas 2020 lalu, AC Milan jadi klub terakhir yang meminjamnya.
Penampilan Tomori ternyata cukup memuaskan sehingga manajemen Rossoneri mempermenenkan statusnya dari Chelsea di musim panas berikutnya.