INDOSPORT.COM - Nama Patrick Domal masih melekat di pikiran para pecinta sepak bola DIY. Domal pernah keluar-masuk PSS Sleman serta Persiba Bantul. Apa kabar Patrick Domal sekarang? ini dia ceritanya dari Labuan Bajo.
Ada banyak talenta dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang kini menghiasi klub-klub Liga 1 dan Liga 2. Beberapa nama yang populer adalah Yabes Roni Malaifani (Bali United), Franky Missa (Persikabo 1973) dan Ibrahim Sanjaya (PSS Sleman).
Selain itu, ada Marselino Ferdinan bersama Oktafianus Fernando. Meski besar dan berkembang sebagai pemain di Jawa Timur, namun keduanya juga berasal dari NTT.
Jauh sebelum itu, Patrick Domal sudah mengibarkan bendera NTT di Pulau Jawa. Meski awalnya merantau ke Yogyakarta untuk kuliah di STIPER Yogyakarta, takdir membawanya ke lapangan hijau sebagai pemain mulai tahun 2007.
PSS Sleman menjadi tim yang paling sering diperkuat Patrick Domal. Pemain yang akrab dengan nomor punggung 13 ini berseragam PSS pada tahun 2007, 2009 dan 2012.
Patrick Domal juga pernah membela Persih Tembilahan (2008), Persiba Bantul (2011), Perseman Manokwari (2014), PSGC Ciamis (2015), PSCS Cilacap (2016) hingga PPSM Magelang (2010 dan 2017).
PSCS menjadi tim yang dibawanya bersinar pada ISC B 2016. Trio Patrick Domal bersama Khomad Suharto dan Haudi Abdillah membuat lini belakang PSCS tangguh dan akhirnya menjadi juara ISC B 2016.
Sebuah keputusan besar kemudian diambil tahun 2018 untuk pensiun sebagai pemain. Ketika pemain-pemain NTT mulai merantau, Patrick justru pulang ke Kabupaten Manggarai Barat.
Bagaimana kabar Patrick Domal sekarang? INDOSPORT.COM berkesempatan menyambangi rumah makan bernama Thirteen Chicks yang berada di Labuan Bajo, kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Jumat (27/10/23).
Ternyata, Thirteen Chicks merupakan alat perjuangan membiayai keluarga setelah pensiun sebagai pemain. Ia tetap setia pada nomor 13 meski alih jalur dari lapangan hijau menjadi kuliner.
"Niat awalnya ingin pensiun dan pulang kampung karena saya sudah merantau belasan tahun. Saya ingin dekat dengan keluarga saja. Tapi saat sampai di sini, bingung mau ngapain. Saya baca peluang, bisnis apa yang cocok buat saya, jatuh pilihan ke kuliner," kata Patrick Domal.
Ayam geprek menjadi pilihan Patrick Domal bersama sang istri. Ayam geprek sangat dekat dengan pasangan ini karena sempat tinggal bertahun-tahun di Yogyakarta, tempat di mana kuliner ayam geprek menjamur.
Pada tahun 2018, jajanan ayam geprek belum ramai di Labuan Bajo. Makanya, Patrick Domal coba mengangkat lagi pamor ayam geprek untuk dinikmati masyarakat lokal serta para pendatang dari mancanegara.
"Saat itu ayam geprek kompetitornya tidak banyak. Hanya ada tiga kompetitor beratnya. Sekarang, tiga kompetitor itu malah sudah tutup di sini," tutur Patrick Domal.
Patrick Domal tak langsung membuka gerai di pinggir jalan utama Manggarai Barat. Perjuangannya dimulai dengan membuka usaha dari rumah dan memasarkan bersama istri door to door.
"Dasar masak tidak ada, awalnya dulu cuma lihat peluang saja, sambil menjalankan passion di sepak bola. Pelan-pelan saya ambil lisensi pelatih, tapi bisnis tetap lanjut sebagai penopang," jelas Patrick Domal.
"Kami belajar dari YouTube, dari orang lain dan ikut banyak pelatihan UMKM. Nah, kebetulan di Labuan Bajo ini UMKM mendapat perhatian dari pemerintah pusat. UMKM di sini sangat beruntung karena sering mendapat pelatihan, termasuk digital marketing. Saya ikuti terus dan sekarang usahanya berkembang," lanjut Patrick Domal.
Pandemi Covid-19 menjadi momen usahanya melesat. Pada saat banyak usaha gulung tikar, bisnis ayam gepreknya justru melesat. Usahanya juga turut dilibatkan dengan menyediakan ribuan box ayam geprek selama KTT ASEAN 2023 lalu.
Kini, Thirteen Chicks punya tiga tempat di Labuan Bajo dan berencana membuka cabang di kota lain di NTT. Patrick Domal pun bisa melatih dengan tenang karena usahanya sudah ada yang mengurus.
"Tahun lalu kami membuat sejarah dengan meloloskan NTT ke Popnas. Tahun ini saya ikut tim Pra PON dan baru saja menyelesaikan Pra PON di Bali. NTT lolos ke PON 2024 dengan status juara grup," ungkap Patrick Domal.
Patrick Domal yang kini memegang lisensi setara B AFC punya keinginan untuk terus berada di sepak bola. Namun, urusan bisnis kuliner bersama Thirteen Chicks juga terus dikembangkan di Labuan Bajo dan daerah sekitarnya.