In-depth

Apa Saja Penyebab Turunnya Performa AC Milan Belakangan Ini?

Minggu, 29 Oktober 2023 22:24 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Daniele Mascolo
Pemain AC Milan Pierre Kalulu bersama Luka Jovic terlihat sedih dan kecewa usai timnya mengalami kekalahan saat melawan Juventus pada laga Liga Italia, Senin (23/10/23). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo) Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Pemain AC Milan Pierre Kalulu bersama Luka Jovic terlihat sedih dan kecewa usai timnya mengalami kekalahan saat melawan Juventus pada laga Liga Italia, Senin (23/10/23). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

INDOSPORT.COM - Banyak faktor yang membuat klub Liga Italia (Serie A), AC Milan mulai kehilangan performa terbaiknya belakangan ini. Apa saja itu?

AC Milan secara mengejutkan perlahan mulai mengalami penurunan performa belakangan ini, karena mereka kesulitan meraih kemenangan setiap kali berjumpa tim dengan kekuatan yang levelnya setara.

Jika mereka terus berada di dasar klasemen grup F, maka otomatis tak bisa lolos ke fase gugur Liga Champions.

Lebih mirisnya lagi, AC Milan juga tak bisa diselamatkan oleh Liga Europa, karena mereka tersingkir akibat tenggelam di peringkat ke-4 hingga kini.

Sekarang AC Milan kembali dihadapkan dengan lawan sulit yaitu Napoli, peraih scudetto musim lalu. Keduanya akan bertanding pada Senin (30/10/23) dinihari WIB nanti.

Lantas apa saja penyebab yang membuat AC Milan kehilangan tajimnya musim ini karena serentetan hasil buruk yang dialami:

Lini Belakang Rapuh

Dibanding musim lalu, lini belakang AC Milan musim ini bisa dibilang cukup rapuh. Hal itu dibuktikan dengan jumlah gol kebobolan di Serie A hingga 9 gol.

Sementara di pentas Eropa, mereka kebobolan sebanyak tiga gol. Total gawang Rossoneri sudah kebobolan 12 gol, cukup banyak dibandingkan dengan dua tim di Liga Italia lain yang menghuni papan atas, Inter Milan (7 gol) dan Juventus (6 gol).

Sejumlah pemain belakang yang tampil dengan performa menurun berakibat rapuhnya lini belakang salah satunya adalah Theo Hernandez.

Musim lalu, Theo Hernandez tampil sangat apik di sisi kiri pertahanan AC Milan. Ia kerap menciptakan peluang saat melakukan overlap membantu serangan tim.

Tak jarang juga Theo Hernandez malah mencetak gol. Ketajamannya itu dibuktikan dengan torehan 4 gol dan 5 assist musim lalu di semua kompetisi.

Tetapi musim ini terutama dalam beberapa laga belakangan, ia mulai mengalami inkonsistensi penampilan. Musim ini, Theo Hernandez baru saja mencatat sepuluh penampilan untuk AC Milan dan hanya berhasil mencetak satu gol.

Yang lebih mencolok, dia tampak kesulitan dalam mengembangkan peran serangannya seperti biasanya.

“Menurut pendapat saya, kami sedang mengembangkan fase serangan yang sedikit berbeda di sisi kiri, sehingga Theo seharusnya tidak terlalu bersemangat bergerak ke sayap,” ungkap pelatih Stefano Pioli dilansir dari Milannews.

"Theo adalah salah satu pemain yang bisa membantu kami mencapai level itu,” tambahnya.

Manajemen AC Milan pun langsung merespons penampilan menurun Theo Hernandez dengan cara mengincar bek kiri baru, untuk menjaga kedalaman skuad yaitu pemain Real Betis, Juan Miranda.

Menurut laporan dari Daniele Longo, Giorgio Furlani dan Geoffrey Moncada, petinggi Milan, berniat untuk mengajukan tawaran sebesar 3 juta euro ditambah bonus pada bulan Januari kepada Real Betis. 

I Rossoneri berharap tawaran ini akan diterima, mengingat bahwa Miranda telah menyetujui untuk bergabung dengan AC Milan pada musim panas kemarin.