INDOSPORT.COM - Dua kekalahan beruntun membuat AC Milan dalam tekanan jelang duel kontra Napoli, Senin (30/10/23) dini hari WIB, di lanjutan Liga Italia (Serie A) 2023/2024.
Pelatih Rossoneri, Stefano Pioli, dituntut untuk melakukan penyesuaian pada taktik namun sepertinya yang bersangkutan masih percaya dengan otaknya.
Musim ini AC Milan mulai bergeser pada skema 4-3-3 setelah sebelumnya sudah membiasakan diri dengam pola 4-2-3-1.
Pada awalnya modifikasi ini terlihat jitu dengan sukses Rafael Leao dan kolega menyapu bersih tiga partai pertama 2023/2024 dengan kemenangan atas Bologna (0-2), Torino (4-1), dan AS Roma (1-2) namun kini lawan sudah bisa melakukan antisipasi.
Sepanjang Oktober ini AC Milan baru sekali merengkuh kemenangan yakni ketika secara kurang meyakinkan membekuk Genoa 0-1 di pekan delapan Liga Italia.
Yang paling parah adalah ketika mereka berturut-turut digebuk Juventus (0-1) dan juga Paris Saint-Germain (3-0) dalam tempo satu pekan saja.
Sebagai pemegang kemudi tim, Pioli sudah seharusnya bisa mengaplikasikan ide lain untuk mengubah tren buruk ini.
Terutama melawan Napoli yang jika sampai kalah artinya ada kans semakin tertinggal dari Inter Milan dan Juventus dalam persaingan menuju Scudetto.
Il Partenopei memang belum sekonsisten musim lalu saat mereka menjadi juara Liga Italia namun meremehkan pasukan Rudi Garcia adalah kesalahan besar.
Terutama setelah mereka baru memenangkan dua partai sebelumnya dan ditambah lagi posisi Napoli hanya empat poin di belakang AC Milan yang menduduki anak tangga ketiga klasemen sementara.