Timnas Indonesia

Cerita Welber Jardim Soal Nasi Kuning, Julukan Neymar dan Piala Dunia U-17

Senin, 30 Oktober 2023 19:25 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Welber Jardim, pemain keturunan Timnas Indonesia U-17 saat menjalani latihan di Stadion GBK, Senin (30/10/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Welber Jardim, pemain keturunan Timnas Indonesia U-17 saat menjalani latihan di Stadion GBK, Senin (30/10/23).

INDOSPORT.COM - Pemain Timnas Indonesia U-17, Welber Jardim sangat antusias tampil di Piala Dunia U-17 2023. Dia merupakan salah satu pemain keturunan yang dipanggil pelatih Bima Sakti.

Welber ikut pemusatan latihan Timnas U-17 sejak beberapa waktu, mulai dari di Bali, Solo, Jakarta hingga Jerman. Kualitasnya diakui oleh Bima Sakti, berada di atas rata-rata pemain seusianya. 

Welber bisa bermain untuk Indonesia karena punya darah Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sedangkan ayahnya merupakan warga Brasil yang juga mantan pesepak bola, Elisangelo Jardim de Jesus.

Meski punya peluang bermain untuk Brasil, pemain 16 tahun itu memilih Indonesia. Alasannya adalah membantu skuad Garuda Asia tampil bagus di Piala Dunia U-17 2023.

“Tidak tahu juga (pilih Indonesia) ada yang manggil saya buat main di Piala Dunia U-17, saya mau main di Piala Dunia. Indonesia juga bagus, waktu kecil saya di sini (Indonesia), ibu saya dari Indonesia juga,” ujar Welber.

Welber Jardim memang lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 25 April 2007. Dia lalu pindah ke Brasil pada usia lima tahun bersama keluarganya. 

Setelah gabung dengan Timnas U-17, pemain Sao Paulo itu menyatakan sepenuhnya fokus untuk Piala Dunia U-17 2023. Adaptasi dengan para pemain juga berjalan lancar karena dia bisa berbahasa Indonesia. 

“Persiapan buat Piala Dunia U-17, kami latihan keras, agar bisa main bagus. Kalian sudah lihat, kami latihan enjoy, ada bercandanya, kami ada momen fokus,” jelas Welber.

Pada Piala Dunia U-17 2023, Indonesia berada di Grup A bersama dengan Ekuador, Maroko, dan Panama. Welber pasang target bawa tim Merah Putih lolos dari babak penyisihan grup.  

“Pertama kami fokus dulu main lawan Ekuador, setelah itu baru pikirkan lolos fase grup, dan semoga bisa masuk final,” ucapnya.

Saat ini, Welber terus berusaha membiasakan diri dengan cuaca di Indonesia. Sebab, belakangan cuaca sangat panas dan tentu itu menguras tenaga saat latihan. 

“Susah sedikit, di Brasil tidak seperti ini. Saya latihan keras untuk adaptasi cuaca, agar tidak lelah,” ucapnya.